Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Yimin Weya sebagai Penjabat Bupati Boven Digoel di Gedung C Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Senin (31/5/2021). Keputusan mengangkat Yimin tersebut sudah melalui kajian.
Tito menerangkan, bahwa pelantikan Yimin sebagai Penjabat Bupati Boven Digoel merupakan respons atas dinamika hasil Pilkada 2020 di daerah tersebut yang saat ini masih berlangsung.
"Yimin dipilih berdasarkan usulan dari Gubernur Papua dan disetujui Kemendagri setelah melalui kajian," kata Tito dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, Tito meminta kepada Yimin agar kepercayaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Papua maupun Pemerintah Pusat dapat dipegang dengan baik. Terutama dalam memastikan pelayanan publik dan pelayanan administrasi pemerintah agar tetap berjalan.
Selain Yimin, Tito juga melantik Yan Imbab dan Nichodemus Ronsumbre sebagai Bupati dan Wakil Bupati Supiori. Pelantikan keduanya merupakan kelanjutan dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di daerah tersebut di mana keduanya menjadi pasangan terpilih.
"Pelantikan ini merupakan puncak dari pesta demokrasi tersebut," ujarnya.
Mantan Kapolri tersebut menjelaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Supiori yang memenangi Pilkada 2020 merupakan hasil pilihan masyarakat sekitar. Dengan begiti, mereka yang terpilih mendapat legitimasi yang kuat dari masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Tito menuturkan kalau pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Supiori yang dilaksanakan di Kemendagri merupakan sesuatu yang sah secara konstitusi.
Sebab, Gubernur maupun Wakil Gubernur Papua berhalangan untuk melantik mereka. Gubernur Papua sendiri saat ini tengah menjalani perawatan kesehatan.
Baca Juga: Mendagri Usulkan Menlu RI Berikan Surat Sekali Jalan Bagi PMI Ilegal
Adapun pelantikan tersebut dilakukan atas permintaan dan persetujuan dari Gubernur Papua.
"Jadi proses ini, proses konstitusional," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Mendagri Usulkan Menlu RI Berikan Surat Sekali Jalan Bagi PMI Ilegal
-
Tito Karnavian Ungkap Keunggulan Kota Batam Sebagai Pintu Masuk PMI
-
DPR Minta Mendagri Instruksikan Pemda Tutup Tempat Wisata Saat Lebaran
-
Ikut Instruksi Tito, Wagub Minta Pejabat DKI Tak Gelar Open House Lebaran
-
Mendagri Larang Pejabat dan ASN Gelar Open House Lebaran 2021
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional