Suara.com - Pemerintah China bersikukuh bahwa pesawat militer mereka tidak melakukan pelanggaran di wilayah udara Malaysia.
"Sepanjang yang saya ketahui, itu latihan rutin yang dilakukan oleh Angkatan Udara China di atas perairan di selatan Kepulauan Nansha. Latihan itu tidak menargetkan negara mana pun. Angkatan Udara China juga berpegang teguh pada Hukum Internasional dan tidak memasuki wilayah udara negara lain," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu.
Pernyataan itu untuk menanggapi tudingan Malaysia atas adanya 16 unit pesawat angkut militer China melintasi wilayah udara negeri jiran itu.
"Pihak China telah mengomunikasikan masalah ini dengan Malaysia," ujar Wang dalam pengarahan pers rutin di MFA itu.
China menganggap pesawat angkut strategis militer perlu melakukan penerbangan jarak jauh dan Laut Cina Selatan merupakan wilayah yang strategis bagi pesawat angkut menjalankan latihan tugas militer dan bantuan kemanusiaan. (Sumber: Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global: Tingkat Kematian Malaysia Terbanyak ke-3 di ASEAN
-
Orangtua Wajib Waspada, Malaysia Konfirmasi Kasus Covid-19 Pada Balita
-
Seorang Pria Boncengkan Ular Piton 200 Kg Pakai Motor, Aksinya Langsung Viral
-
7.300 Pekerja Migran Pulang dari Malaysia, Kemenaker Perkuat koordinasi
-
Dihujam Ledakan Lagi, Warga Geruduk proyek Kereta Cepat Indonesia-China
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya