Suara.com - Seorang pria di Malaysia baru-baru ini viral di media sosial setelah ia terekam membawa seekor ular piton raksasa menggunakan sepeda motor.
Dalam video tersebut, disadur dari World Of Buzz, Rabu (2/6/2021) ular sanca batik raksasa terlihat melilit pinggang pengendara sepeda motor.
Selain membonceng seekor ular, pengemudi motor tersebut juga terlihat bersama seorang bocah. Untungnya, ular sanca itu tampaknya dalam keadaan jinak.
Berdasarkan laporan Harian Metro, ular tersebut diyakini memiliki berat lebih dari 200 kilogram, namun belum diketahui panjangnya.
Datuk Abdul Kadir Abu Hashim, Direktur Jenderal Departemen Margasatwa dan Taman Nasional (PERHILITAN) Semenanjung Malaysia mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi di Kuala Krai, Kelantan pada 29 Mei.
Datuk Abdul Kadir menceritakan bahwa ular sanca itu ditangkap di sebuah perkebunan karet di sebuah desa di Lubuk Simpul, Kuala Krai.
Sang pemilik kebun yang berusia 34 yang menangkap ular raksasa tersebut sekitar pukul 06.00 sore waktu setempat bersama stafnya.
"Mereka khawatir ular sanca besar bisa mengancam keselamatan warga. Setelah itu, ular itu kemudian ditangkap dan dibawa menggunakan sepeda motor untuk diserahkan ke PERHILITAN," jelas Datuk Abdul Kadir.
"Sebelumnya, mereka telah menghubungi staf Kuala Krai Wildlife, untuk memberi tahu mengenai pengiriman reptil liar itu," katanya.
Baca Juga: 16 Anak Panti Asuhan di Malaysia Jadi Korban Eksploitasi, Sepasang Suami Istri Dicokok
Datuk Abdul Kadir menambahkan bahwa pemilik perkebunan sejak itu telah meminta maaf karena dia tidak bermaksud membuat video itu menjadi viral.
"Piton batik tersebut kemudian diserahkan kepada PERHILITAN pada Minggu, sebelum ditempatkan sementara di kandang PERHILITAN Kuala Krai," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta