Suara.com - Belakangan ini ramai diperbincangkan selebgram Rachel Vennya, mengadakan sayembara uang 15 juta untuk mendapat informasi pribadi seorang pemilik akun bernama Fathin yang mengirimkan hate comment di media sosialnya.Tentu banyak pihak yang menilai tindakan Rachel Vennya ini berpotensi menyerang privasi seseorang atau Doxing.
Lalu, apa itu doxing? Apa bahaya yang mungkin terjadi serta bagaimana cara mencegah doxing? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Istilah doxing atau bisa ditulis dengan doxing merupakan upaya membongkar atau menyebarkan informasi pribadi seseorang oleh pihak tidak berwenang dan tanpa seizin pihak yang bersangkutan.
Doxing berasal dari istilah internet, yaitu dari gagasan mengumpulkan dokumen atau "docs" pada seseorang. Sebelum Doxing, seseorang akan mengumpulkan berbagai informasi pribadi orang yang ditarget melalui berbagai platform.
Cara-cara yang dilakukan dalam mengumpulkan data-data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, nomor kependudukan dengan akses tidak sah ke database pribadi (hacking) dan dirilis ke ruang publik dengan tujuan mengintimidasi individu yang disebarkan datanya.
Upaya-upaya untuk menemukan informasi pribadi ini tentu sudah terjadi sebelum adanya internet. Tentu dengan keberadaan internet semakin mempermudah doxing. Salah satu bentuk aksi perundingan di dunia digital ini bisa menimpa siapapun pengguna internet.
Bahaya Doxing di Era Digital
Doxing menjadi ancaman serius dan banyak dilakukan cyberbullies. Sebagian besar doxing atau pencurian data dilakukan dengan motif negatif.
Baca Juga: 4 Fakta Sayembara Rachel Vennya Mencari Haters: Hadiah Rp 15 Juta Hingga Tudingan Doxing
Doxing dapat menimbulkan bahaya, pelecehan, penghinaan dunia maya, dan sebagainya. Bahkan parahnya, beberapa oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk intimidasi dan membungkam target. Parahnya, upaya doxing bahkan dilakukan sebagai aktivitas kriminal, salah satunya penipuan online yang tentu sangat merugikan korbannya.
Di Indonesia, Komnas HAM menyebutkan bahwa Doxing sebagai salah satu bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di ranah digital. Ketentuan ini telah diatur dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE) Nomor 19 Tahun 2016. Terdapat sederet sanksi yang mengancam pelaku doxing dari sanksi pidana hingga denda.
Bagaimana Cara Mencegah Doxing?
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari dan mengurangi resiko doxing di internet dan media sosial.
- Batasi Informasi Pribadi yang Dibagikan
Usahakan tutup peluang para peretas untuk dapat melihat informasi pribadi kamu. Salah satunya dengan menjadikan akun privat di media sosial. - Hati-hati dalam Berkomentar
Sebuah situs web berita yang memungkinkan kamu dapat mengirim komentar anonim, ternyata masih bisa mengumpulkan alamat IP yang menunjukkan lokasi dan identitas seseorang. Untuk itu, jangan masukkan detail identitas pribadi kamu. - Lindungi Akun dengan Password
Salah satu celah emas peretas adalah dengan membobol akun media sosial. Pastikan lindungi akun pribadimu dengan password atau kata sandi yang kuat dan unik. Agar tambah aman, aktifkan fitur Two-Factor Authentication (TFA) di seluruh akun media sosialmu.
Demikian ulasan singkat mengenai perbuatan doxing. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter