Suara.com - Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Jawa Barat diduga terpapar Covid-19 usai melakukan kunjungan kerja ke Jakarta. 32 PNS itu diduga tertular saat sedang berada di ibu kota usai Hari Raya Idul Fitri 1442 H lalu.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak mau ambil pusing soal kejadian ini. Menurutnya keterpaparan seseorang atau banyak saat berada di daerah lain sudah sering terjadi atau biasa.
"Orang di Bandung dapat dari Jakarta, orang di Jakarta dapat dari Bandung, dan lain sebagainya. Itu suatu yang biasa dalam masa pandemi," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Menurutnya setiap orang sekarang ini bisa tertular virus corona di mana saja. Apalagi sekarang ini sumbernya sudah sulit untuk diidentifikasi tanpa penelusuran mendalam.
"Semuanya sangat mungkin. Jadi kalau bicara penularan kita tidak bisa tahu sampai menunggu hasil penelitian, pemeriksaan yang sebenarnya," ucapnya.
Tak hanya itu, sekarang ini kata Riza, sudah muncul sejumlah varian baru Covid-19 seperti dari India, Inggris, hingga Afrika Selatan. Karena itu ia meminta agar masyarakat terus menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Semua sangat mungkin. yang penting semua harus teliti, saling menghormati, saling menjaga satu sama lain," pungkasnya.
Kabar 32 PNS Jabar positif Covid-19 ini dikonfirmasi langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Kang Emil, sapaan akrabnya mengaku tengah melakukan penelurusan.
"Kejadiannya pasca-Lebaran saat ada satu rombongan ke Jakarta melakukan pertemuan dalam kunjungan kerja ke Jakarta. Kemudian dari situ ternyata menjadi sumber keterpaparan,” ujar Kang Emil dalam siaran persnya, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: 21 Anggota Terpapar Covid-19, Polsek Cilongok Mikro Lockdown!
Berita Terkait
-
Sayangkan Klaster Tahlilan di Semper Barat, Wagub DKI: Silaturahmi Lewat Daring
-
Termasuk Kapolsek, Begini Kronologi 22 Anggota Polsek Cilongok Terpapar Covid-19
-
21 Anggota Terpapar Covid-19, Polsek Cilongok Mikro Lockdown!
-
Pekerja Migran Asal Situbondo Terpapar Covid-19 Sepulang dari Malaysia
-
Wagub DKI: Jadikan Pancasila Alat Pemersatu, Bukan Alat Palu Pemecah Belah
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD