Suara.com - Di India, sebuah gambar berisi 11 jenazah yang ditutup terpal beredar luas di media sosial. Menyadur The Sun Minggu (06/06), foto itu diambil ketika keluarga sedang mencari jenazah kerabat mereka yang meninggal karena covid-19.
Hal ini tentu saja bertentangan dengan protokol kesehatan dan menuai perdebatan warganet.
Mereka menyebut keluarga korban masih trauma dengan kematian, namun kini harus masuk kamar mayat untuk mengidentifikasi jenazah kerabat mereka.
Pimpinan Rumah Sakit Pemerintah Theni K Vilakku di selatan Tamil Nadu, Balaji Nathan, membenarkan insiden itu kepada Independent dan mengatakan itu adalah keadaan yang menyedihkan.
Nathan menjelaskan bahwa seorang petugas biasanya diperbolehkan masuk untuk memilah-milah mayat tetapi kamar mayat itu penuh sesak dari malam sebelumnya.
Untuk mempercepat identifikasi, staf mengizinkan keluarga untuk masuk dan mengeluarkan jenazah yang mereka cari.
"Sangat disayangkan dua petugas kamar mayat dan satu petugas keamanan membiarkan anggota keluarga berada di kamar mayat. Kamarnya sangat kecil," kata Nathan.
"Ini adalah kelalaian keamanan kamar mayat. Jenazah terkait Covid dibuang dari waktu ke waktu di siang hari tetapi gambarnya dari pagi hari setelah stagnasi mayat pada malam hari."
Investigasi telah menemukan tiga anggota staf bersalah. Penjaga keamanan yang bertugas telah ditangguhkan sementara tindakan departemen telah diambil terhadap dua petugas kamar mayat.
Baca Juga: India Beri Peringatan Terakhir ke Twitter Setujui Aturan Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar