Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya testing untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Tak hanya itu, dia juga meminta kepala daerah melaporkan data testing secara lengkap.
"Lakukan testing dengan disiplin dan saya minta tolong dilaporkan secara lengkap. Dengan demikian kita bisa melakukan langkah antisipasi," ujar Budi usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (7/6/2021).
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyakarat agar tak takut ketika dilakukan proses tracing dan testing jika ditemukan ada yang terpapar Covid-19.
Tracing dan testing kata Budi menjadi sangat penting untu melacak kontak erat dan mengurangi laju penularsn
"Kalau kita temui ada yang terkena, tracingnya jangan ditolak. Kalau misalnya anda terkena nggak usah khawatir, nggak usah takut bahwa ini kalau nanti "saya kena nanti bagaimana", tidak usah khawatir. Kita tanyakan supaya kita bisa kurangi laju penularan. Siapa saja rekan-rekan yang terdekat, kemudian kita tes," tutur Budi.
Mantan Wamen BUMN itu juga menyebut, yang terpenting yakni melakukan isolasi mandiri ketika ada yang terpapar. Dia mengungkapkan, 80 persen penyakit Virus Corona bisa sembuh dengan sendirinya yakni dengan melakukan isolasi mandiri.
"Yang paling penting, isolasi mandiri. Kalau sudah sudah terbukti positif karena, bapak ibu, 80 persen penyakit ini bisa sembuh sendiri tapi membutuhkan tempat isolasi supaya tidak menularkan. Karena musuhnya adalah penularan," katanya.
Lebih lanjut, Budi juga meminta daerah untuk melakukan swadaya untuk tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Larang Pemerintah Daerah Tahan Stok Vaksin: Habiskan Untuk Rakyat!
"Jadi tolong secara swadaya sudah banyak daerah yang sudah bisa melakukan tempat isolasi mandiri," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta