Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memperkirakan kenaikan Kasus Covid-19 masih akan terjadi hingga Juli 2021.
Budi menuturkan hal tersebut mengacu pada kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi setelah Libur Hari Raya Idul Fitri 2021.
"Berdasarkan pengalaman kita sebelumnya, puncak kenaikan kasus terjadi lima sampai tujuh minggu setelah liburan. Jadi perkiraan kita, masih akan ada kenaikan kasus sampai akhir bulan ini atau awal bulan depan (Juli) " ujar Budi usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (7/6/2021).
Budi menyebut beberapa daerah yang peningkatan kasus Covid-19 cukup tinggi yakni di Kabupaten Kudus Jawa Tengah dan Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura Jawa Timur.
Di Kudus kata Budi, semula di rumah sakit hanya terisi sekitar 40 tempat tidur. Namun dalam satu setengah minggu terakhir naik hingga 350 an tempat tidur.
Sementara di Bangkalan, yang sebelumnya tempat tidur isolasi hanya terisi sekitar 10. Saat ini meningkat dalam satu setengah minggu menjadi 70 sampai 80 pasien.
"Di Kudus, sebelumnya rumah sakit hanya terisi 40-an, kemudian dalam satu setengah minggu terakhir naik cukup tinggi sampai 350-an. Demikian juga di Bangkalan yang tadinya tempat tidur isolasi terisi pasien 10-an sekarang dalam satu setengah minggu naik ke 70-80-an," katanya.
Dia juga menyebut, kenaikan kasus Covid-19 di daerah tersebut karena adanya peningkatan kasus secara spesifik. Seperti di Kudus yang merupakan daerah ziarah dan di Bangkalan, yakni kembalinya para pekerja migran ke tanah air.
"Kenaikan yang tinggi ini terjadi karena adanya peningkatan kasus secara spesifi di klaster ini. Karena Kita tahu Kudus adalah daerah ziarah, sedangkan di Madura banyak pekerja migran yang pulang dari negara tetangga," kata dia
Baca Juga: Hari Kedua Penyekatan Suramadu, Sejumlah 24 Diketahui Positif Covid-19 Hasil PCR
Saat ini pemerintah pusat merujuk pasien ke yang berat dan sedang ke kota terdekat.
"Untuk Kudus ke Semarang, untuk Bangkalan ke Surabaya. Alhamdulillah kapasitas RS di Semarang dan Surabaya itu cukup untuk menerima rujukan dari Kudus dan Bangkalan," tutur Budi.
Kemudian, dia juga mengimbau kepala daerah terkait untuk memastikan protokol kesehatan dengan ketat, yakni memasker jaga jarak dan mencuci tangan.
"Semua saya imbau untuk kepala daerah untuk memastikan protokol kesehatan, pakai masker jaga jarak cuci tangan itu harus diperketat dan dijelaskan dengan baik," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh