Suara.com - Telah beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang menginformasikan adanya grup WhatsApp bernama “To Firdaus We Ascend” atau “Ke Syurga Kita Pergi” milik ISIS.
Penerima pesan tersebut diminta untuk tidak bergabung ke dalam grup itu karena tidak akan bisa keluar dari grup jika telah bergabung.
Berikut narasi yang beredar:
“Ijin Menginfokan. Sudah ada Grup WA Dengan Nama (“To Firdaus we ascend/ke Syurga Kita Pergi”), Jika di-Invite/Diundang Jangan ikut Bergabung, WA ini Milik ISIS/Daesh.
Jika Bergabung Maka Anda Tidak Bisa Keluar Dari Grup. Agar Berhati-hati, Sebarkan Kepada Keluarga & Sahabat Anda.”
Lalu benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan penulusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, pesan berantai itu telah beredar sejak tahun 2017.
Mengutip dari detiknews, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, masyarakat perlu berhati-hati terhadap konten bernuansa propaganda sebab jaringan terorisme kerap menggunakan media sosial untuk penyebaran propaganda.
“Jadi karena di informasi yang beredar di dunia maya ini ya tentu tidak semuanya informasi yang bermanfaat dan baik kepada masyarakat. Jadi perlu kita mewaspadai ajakan-ajakan untuk bergabung dalam suatu percakapan grup media sosial, karena memang hari ini propaganda pelaku jaringan terorisme itu mengandalkan sosial media dalam menyebarluaskan konten-kontennya,” tutur Boy.
Baca Juga: CEK FAKTA: Foto Bulan Meleleh, Benarkah?
Selain itu, WhatsApp juga memiliki fitur untuk penggunanya apabila ingin keluar dari grup atau menghapus grup WhatsApp kapanpun jika pengguna adalah admin grup tersebut.
Pesan berantai yang sama sebelumnya pernah dibahas pada artikel Turn Back Hoax tahun 2020 berjudul [SALAH] Pesan Grup WhatsApp “To Firdaus We Ascend” atau “Ke Surga Kita Pergi”.
Kesimpulan
Dari berbagai fakta di atas, pesan berantai melalui WhatsApp itu dikategorikan sebagai Konten Palsu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!