Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung dan Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN, Yandri Susanto debat panas perihal pembatalan ibadah Haji 2021. Keduanya membahas keterkaitan Arab Saudi dengan Habib Rizieq Shihab.
Sebagaimana diketahui, Rocky Gerung belum lama ini membahas perasaan bersalah Arab Saudi ke Habib Rizieq. Hal itu dibantah oleh Yandri dalam acara Mata Najwa, Rabu (9/6/2021) malam.
"Saya dapat kiriman video pernyataan bang Rocky, kita batal karena diplomasi lemah, dikaitkan Habib Rizieq. Pasti kita ingin sampaikan yang benar. Diplomasi kita maksimal. Sampai saat ini tidak hanya Indonesia, kemarin dipertegas duta besar, seluruh dunia belum dapat," ungkapnya seperti dikutip Suara.com dari tayangan YouTube kanal Najwa Shihab.
Yandri mengatakan, analisis Rocky Gerung soal Habib Rizieq dan Arab Saudi tersebut tidak ada kaitannya dengan masalah pembatalan haji 2021.
"Yang disampaikan Rocky Gerung tidak ada kaitannya. Akhir 2020 saya sebagai komisi 8 bentuk panitia haji. Dalam negeri sudah siap semua, tapi sampai hari ini Arab Saudi belum beri kuota, bukan hanya buat Indonesia," terangnya.
Menanggapi hal itu, Rocky Gerung menyebutnya sebagai perdebatan yang tertunda. Selain itu, menurutnya lawan debat pun salah karena ia mengaku mengomentari pernyataan Sufmi Dasco Ahmad.
"Ini perdebatan yang tertunda. Lawan debat yang salah, saya mengomentari komentar Dasco, bukan Yandri. Itu soal lain mungkin sebagai institusi. Tapi kalau saya terangkan ke Yandri, dia tak tahu. Lalu saya tanya dia komunikasi Raja Arab Saudi. Itu problemnya," kata Rocky Gerung.
Saat ditanya soal relasi politik Indonesia dengan Habib Rizieq, Rocky Gerung menegaskan bahwa dirinya sudah biasa membuat analisis diplomasi.
"Dasco, Yandri, tahu gak bahwa Arab Saudi mengamati hal yang sama. Saya analis biasa bikin itu, biasa di dalam analisis diplomasi. Bukan hanya soal haji. Dibelakang itu juga. Saya menganalisis diplomasinya," tukasnya.
Baca Juga: Istri Setrika Celana Suami, Ada Benda Keras di Saku, Pas Dibuka Bikin Girang
Namun, pihak Yandri sendiri sekali lagi membantah hal tersebut. Bahkan, Yandri menyebut analisis Rocky gerung liar karena tak ada kaitannya.
"Itu analisis liar. Kita ini kan mengingatkan. Tidak ada kaitanya, kemarin juga dibantah. Itu duta besar lho, bukan Rocky Gerung. Sampai hari ini belum ada satu negara yang diberi kuota, bukan hanya Indonesia. (Analisis) Terlalu sempit," tegas Yandri.
Pernyataan Anggota DPR RI tersebut kemudian ditimpali Rocky Gerung yang mengaku menganalis politik internasional dalam dimensi tak terlihat.
Menurut Rocky Gerung, Habib Rizieq dipulangkan dari Arab untuk diantar kembali ke rumah, bukan untuk dijadikan terdakwa.
"Saya biasa analisa politik internasional dalam dimensi tak terlihat. Habib Rizieq itu diizinkan pulang dari Arab Saudi dalam analisa saya diantar pulang, bukan dijadikan terdakwa. Bagian itu anda gak bisa lihat sebagai fakta diplomasi," ucap Rocky Gerung.
Hal itu dipotong lagi oleh Yandri yang mengatakan bahwa informasi sebagaimana Rocky Gerung sampaikan jangan lagi beredar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah