Suara.com - BTS Meal akhir-akhir ini ramai menjadi perbincangan. Bukan tanpa sebab, makanan hasil kombinasi antara boyband Korea Selatan BTS dan McDonald's ini mengundang kerumunan di beberapa gerainya.
Melihat hal tersebut, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Prof. Zubairi Djoerban turut memberikan komentarnya.
Melalui akun twitter pribadinya, ia menuturkan bahwa kebangkitan Covid-19 memiliki faktor yang potensial salah satunya adalah kerumunan.
Misalnya adalah kerumunan acara pernikahan. Faktor-faktor ini pun dapat mengundang kematian.
"Pelajaran singkat: kebangkitan Covid-19 punya sejumlah faktor potensial yang berkontribusi. Misalnya kerumunan acara pernikahan, yang bahkan mengundang kematian," cuitnya melalui akun Twitter pribadinya.
Dokter pionir penanganan HIV/AIDS di Indonesia ini juga menyatakan bahwa ia terkesima melihat kerumunan di McD dan prihatin dengan antrean para ojek online yang hanya menjalankan tugas.
"Makanya saya “terkesima” melihat kerumunan di McD dan prihatin dengan antrean para ojol yang cuma menjalani tugas," tambahnya.
Terakhir, ia berharap agar pihak McD dapat menemukan formula yang tepat untuk promosikan BTS Meal itu.
"Saya rasa yang mau dipromosikan itu makanannya, bukan promosi kerumunannya," cuitnya.
Baca Juga: Mampir Makan di Warteg, Warganet Langsung Kabur ke Mobil Gegara Lihat Hal Ini
Oleh sebab itu ia menambahkan bahwa butuh protokol yang lebih baik agar menjadi jembatan antara BTS Meal dengan penggemarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan