Suara.com - Tari adalah salah satu cabang kesenian yang ada di Indonesia, seperti yang kita ketahui negara yang kita tinggali saat ini memiliki keanekaragaman suku dan budaya yang beragam. Lalu apa itu tari kreasi? Simak penjelasan pengertian tari kreasi lengkap dengan jenis-jenis dan contohnya berikut ini.
Keberagaman budaya tersebutlah yang akhirnya menjadikan negara kita unik, karena setiap deerah yang ada di Indonesia memiliki latar belakang dan budaya berbeda. Salah satu bentuk representasi karakter dari budaya tersebut adalah melalui seni tari. Seni tari terbagi menjadi dua jenis, yakni seni tari tradisional dan seni tari nontradisional.
Salah satu jenis tari yang menarik untuk diulas adalah tari kreasi. Berbeda dengan jenis tari pada umumnya, tari kreasi ini termasuk dalam jenis tari non etnik atau jenis tari yang tidak ada kaitannya dengan adat istiadat yang ada.
Mari simak ulasan tentang jenis tari kreasi nusantara dan contohnya.
Pengertian Tari Kreasi
Umumnya sebuah tari adalah sebuah gerakan-gerakan yang dipentaskan dengan makna yang merepresentasikan asal muasal tarian tersebut, namun hal tersebut rupanya tidak berlaku untuk jenis tarian ini.
Setiap gerakan yang ada pada seni tari kreasi adalah murni dari hasil ekspolasi sang penari, maka hasilnya adalah sebuah gerakan kontemporer dengan makna yang lebih umum. Setiap penari boleh mengekspresikan perasaanya masing-masing melalui gerakan tari kreasi.
Secara mudahnya kita dapat mengartikan seni tari kreasi sebagai sebuah seni tari yang mengembangkan jenis seni tari klasik yang sudah ada
Jenis-jenis Tari Kreasi
Baca Juga: Tari Merak: Sejarah, Makna, Gerakan Hingga Kostum yang Dikenakan
Secara umum seni tari kreasi terbagi menjadi dua jenis, yakni tari kreasi yang berpola tradisi dan seni tari yang tidak berpola pada tradisi.
Berikut adalah beberapa jenis tari kreasi yang perlu anda ketahui:
- Berpola Tradisi
Jenis tari kreasi yang berpola tradisi ini lebih merepresentasikan daerah asal tarian tersebut, baik dari musik yang mengiringi, busana dan gerakannya - Tidak Berpola Tradisi
Berbeda dengan tari kreasi yang berpola pada tradisi, jenis tari ini dapat dikatan lebih lepas dan tidak terikat dengan tradisi asal tarian tersebut berasal. Namun tarian kreasi yang tidak berpola pada tradsi tetap mengacu pada unsur dan gagasan dari tarian yang sudah ada
Contoh Seni Tari Kreasi
Di bawah adalah beberapa contoh dari seni tari kreasi:
- Tari Garuda Nusantara
Contoh seni tari kreasi yang pertama adalah tarian Garuda Nusantara, tarian ini merupakan salah satu tarian yang dipentaskan pada pementasan dengan skala Internasional sebagai bentuk representasi negara kita. Sesuai dengan namanya kostum dan gerakan dari tarian ini menyerupai burung garuda dengan representasi sebuah keindahan, keagungan dan kegagahan - Tari Kupu-Kupu
Tarian ini berasal dari pulau Bali, tarian yang menceritakan tentang kehidupan seekor kupu-kupu berwarna biru tua yang hidup diantara bunga-bunga - Tari Manipuren
Berbeda dengan jenis-jenis tari kreasi lainnya, tari manipuren justru menceritakan tentang kehidupan gadis-gadis di sekitaran sungai Gangga. Tari manipuren dikembangkan oleh S. Maridi - Tari Merak
Tari merak adalah jenis tari kreasi yang berasal dari Jawa Barat, tari ini bercerita tentang kehidupan seekor burung merak dengan segala keindahannya. Dilengkapi dengan kostum bak burung merak semakin memperkuat karakter tarian dengan apa yang ingin disampaikan si penari - Tari Banjar Kemuning
Sesuai dengan namanya, tarian jenis ini menceritakan tentang kehidupan warga pada salah satu daerah di Jawa Timur Indonesia, yakni Banjar Kemuning.
Berikut adalah ulasan tentang jenis-jenis tari kreasi dan contohnya. Semoga dapat memberikan wawasan baru bagi anda.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu