Suara.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah bakal menaikkan target pemberian vaksin covid-19 menjadi 1 juta dosis per hari mulai Juni 2021.
Langkah ini juga demi mengejar target kekebalan massal atau herd immunity, apalagi saat ini terjadi tren kenaikan kasus covid-19.
"Kami berharap pada Juli nanti angka 1 juta per hari bisa dilakukan, karena memang tidak ada lain untuk penanganan covid-19 ini, yaitu percepatan vaksinasi," kata Airlangga dalam webinar BPK RI, Selasa (15/6/2021).
Dia mengatakan, target 1 juta dosis vaksin covid-19 per hari tersebut akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan sebanyak 600 ribu dosis, serta 400 dosis oleh TNI dan Polri.
Hingga saat ini, lanjut Airlangga, pemerintah sudah memberikan sekitar 31 juta dosis vaksin covid-19 kepada masyarakat.
Tak hanya itu, pengendalian covid-19 juga akan dilakukan dengan memperpanjang implementasi PPKM Mikro hingga 28 Juni 2021 yang berlaku untuk 34 provinsi.
Misalnya, kata dia, sektor pendidikan di zona merah tetap berlangsung secara daring serta kegiatan peribadatan dilakukan di rumah masing-masing.
Selain itu, perkantoran diwajibkan menerapkan kebijakan kerja dari rumah atau work from home 75 persen dari total karyawan.
Sementara di zona oranye dan kuning, perkantoran diwajibkan WFH 50 persen dari total karyawan.
Baca Juga: Indonesia Darurat Covid-19! Keterisian Tempat Tidur Pasien RS di 15 Daerah Capai 90 Persen
“Kenaikan covid-19 di Bangkalan dan Kudus itu dari kegiatan pascaidulfitri, silaturahmi, halal bi halal, kemudian kegiatan kendurian. Khusus di Kudus ada kegiatan keagamaan yang terkait dengan ziarah ke makam Sunan Kudus."
Berita Terkait
-
Indonesia Darurat Covid-19! Keterisian Tempat Tidur Pasien RS di 15 Daerah Capai 90 Persen
-
Kota Tangerang Klaim Bisa Suntik Vaksin COVID-19 ke 15 Ribu Orang Per Hari
-
Genjot Vaksinasi Pedagang, Bantul Ajukan 6.150 Orang untuk Segera Divaksin
-
Miris Vaksinasi Massal Tangerang Dihadiri Maruf Amin Timbulkan Kerumunan Massa
-
Gubernur Kepri: Warga Berusia Diatas 18 Tahun Wajib Divaksin
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas