Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah (Sulteng) di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Rabu (16/6/2021)
Dalam pertemuan tersebut, Moeldoko meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan situasi keamanan di Poso.
"Masyarakat jangan mudah terprovokasi. Apa yang terjadi di Poso bukan persoalan agama," ujarnya.
Kedatangan FKUB menemui Moeldoko terkait situasi keamanan di Poso beberapa bulan lalu. Saat itu, Poso sempat menjadi perhatian karena adanya beberapa peristiwa kekerasan dan pembunuhan warga oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Selain peristiwa di Lore Timur, pada 2020, juga ada peristiwa serupa yang menimpa warga Desa Lembangtongoa, Kabupaten Sigi. Peristiwa-peristiwa itu pun kini sudah ditangani pihak TNI dan Polri yang akan mengusut dan memburu para pelaku kriminal tersebut.
Lantaran itu, Mantan Panglima TNI tersebut meminta FKUB terus memberikan perhatian untuk memperkuat soliditas antar tokoh beragama sehingga forum ini menjadi efektif. Sosialisasi ke masyarakat kata Moeldoko diperlukan agar tidak mudah terprovokasi, juga harus terus dilakukan.
"Karena tidak ada satu agama pun yang membenarkan pembunuhan maupun kekerasan," ucap Moeldoko.
Ketua FKUB Sulawesi Tengah KH Zainal Abidin menyampaikan, saat ini kondisi di Poso sudah aman dan terkendali.
Masyarakat sudah menyadari, konflik tersebut bukanlah persoalan agama, namun hanya kelompok kriminal yang mencoba mencari perhatian. Kekerasan yang dilakukan kelompok MIT, kata Zainal, sebenarnya intensitasnya sudah sangat kecil.
Baca Juga: Polri Ungkap Licinnya Kelompok Mujahidin Indonesia Timur di Poso
"Namun, kelompok ini melakukan dengan cara sadis dan kejam mencoba menarik perhatian dunia," ucap Zainal.
Dia juga menuturkan, FKUB tidak tinggal diam. Bersama para pimpinan agama di Sulawesi Tengah, FKUB terus terlibat meredakan situasi disana.
"Danrem dan Kapolda pun memberikan perhatian besar bahkan dengan berkantor di Poso," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang