Suara.com - Aparat TNI-Polri dan jajaran Pemkot Jakarta Pusat menggelar patroli gabungan dalam rangka penegakan protokol kesehatan terutama di pusat keramaian, Sabtu (19/6/2021) malam. Dalam patroli itu, petugas membubarkan sejumlah lokasi kuliner yang menjadi tempat nongkrong muda-mudi Jakarta.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto menjelaskan, patroli gabungan dilakukan di empat lokasi yang disinyalir masih terdapat kerumunan warga. Keempat lokasi tersebut merupakan tempat perkumpulan muda-mudi dan kawasan kuliner malam hari.
"Sasaran malam ini ada empat lokasi, kita temukan keramaian masyarakat, yakni di kawasan Masjid Akbar Kemayoran, Jalan Sabang Menteng, Sate Taichan Senayan di Tanah Abang hingga kawasan Kebon Kacang Tanah Abang," kata Setyo seperti dilaporkan Antara, Minggu (20/6/2021).
Patroli penegakan protokol kesehatan tersebut dilakukan setidaknya oleh 300 personel gabungan. Selain membubarkan kerumunan, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah tersebut.
Wakapolres meminta peran serta masyarakat dalam mengantisipasi COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan dari segi jumlah kasus.
Menurut dia, kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker serta menjauhi kerumunan, turut berperan dalam mengendalikan kasus COVID-19 yang terus meningkat di DKI Jakarta.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Gunarto didampingi Camat Cempaka Putih Andri Ferdian dan Danramil Cempaka Putih mengatakan, jajarannya terus melakukan patroli wilayah penengakan prokes.
Berdasarkan hasil temuan kerumunan di Cempaka Putih, jajaran tiga pilar menyasar kawasan Jalan Percetakan Negara dan apartemen Green Pramuka yang menjadi tempat berkumpul.
Kapolsek menegaskan jajaran tiga pilar Cempaka Putih akan menindak kafe, restoran dan warung yang membuka jam operasional lewat pukul 21.00 WIB dan melayani makan-minum di tempat.
Baca Juga: Bacakan Duplik, Habib Rizieq Ungkit Kerumunan di McDonal's saat Launching BTS Meal
"Melihat situasi angka COVID-19 saat ini di Jakarta sangat tinggi, mari kita lakukan upaya himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita patroli wilayah di sejumlah kawasan Cempaka Putih yang masih banyak kerumunan," kata Gunarto. (Antara)
Berita Terkait
-
Vaksinasi di Stadion GBLA Mengular hingga Picu Kerumunan, Ridwan Kamil Minta Maaf
-
Tak Membantah Video Kerumunan yang Viral, SCH Beri Respon Begini
-
Viral Kerumunan di Pusat Perbelanjaan Sleman, Bila Terbukti Langgar Prokes Bakal Disanksi
-
Bacakan Duplik, Habib Rizieq Ungkit Kerumunan di McDonal's saat Launching BTS Meal
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi
-
Diduga Rencanakan Aksi Rusuh 10 Desember, 3 Pria Ditangkap Polisi, Salah Satunya Verdatius