Suara.com - El Salvador ingin menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, tapi rencana ini ditolak oleh Bank Dunia. Menyadur Washington Post Sabtu (19/06), Bank Dunia mengonfirmasi hal ini melalui email.
“Kami berkomitmen untuk membantu El Salvador dalam berbagai cara termasuk untuk transparansi mata uang dan proses regulasi,” tulis juru bicara Bank Dunia dalam email ke The Washington Post.
“Sementara pemerintah memang mendekati kami untuk meminta bantuan tentang Bitcoin, ini bukan sesuatu yang dapat didukung oleh Bank Dunia mengingat kekurangan lingkungan dan transparansi.”
Penolakan tersebut merupakan penanda terbaru dalam ambisi Presiden Nayib Bukele untuk membawa El Salvador ke era kemakmuran baru melalui penggunaan bitcoin.
Undang-undang baru El Salvador, yang mengharuskan pedagang menerima bitcoin sebagai bentuk pembayaran resmi akan dimulai dalam tiga bulan, disahkan dengan sedikit perdebatan hanya beberapa hari setelah Bukele mengusulkan gagasan tersebut pada konferensi bitcoin Miami.
Sekarang ketika pemerintah mulai mencari tahu persis apa yang akan terjadi pada eksperimen itu, lembaga keuangan global mengungkapkan keraguannya.
Menteri keuangan El Salvador, Alejandro Zelaya, mengatakan pada wartawan bahwa pemerintah berharap menerima bantuan teknis dari Bank Dunia, serta saran untuk membuat standar untuk penggunaan cryptocurrency.
Organisasi ini mendistribusikan miliaran dolar ke negara-negara berkembang melalui pinjaman dan hibah setiap tahun, dan keterlibatannya dalam rencana bitcoin El Salvador akan dilihat sebagai tanda bahwa eksperimen itu didukung oleh pemain kuat di dunia pembangunan internasional.
Dana Moneter Internasional (IMF) juga menyatakan skeptisisme dan mengatakan bahwa hal itu menimbulkan sejumlah masalah ekonomi makro, keuangan dan hukum yang membutuhkan analisis yang cermat.
Baca Juga: Elon Musk Setuju Bitcoin Kembali Jadi Alat Pembayaran Mobil Tesla, Asalkan ...
Presiden El Salvador ingin menjadikan negaranya yang pertama di dunia yang menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah
Terlepas dari kekhawatiran bahwa meluasnya penggunaan bitcoin dapat memfasilitasi pencucian uang dan penghindaran pajak, politisi di Meksiko dan Panama telah mengusulkan mengikuti jejak El Salvador.
Sementara itu, kekuatan besar dunia — terutama China — menindak penambangan bitcoin karena jumlah listrik yang luar biasa yang digunakan oleh komputer dalam prosesnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis