Suara.com - Seluruh Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjalani tes swab sebagai langkah mitigasi penyebaran Covid-19. Tes Swab dilakukan secara bertahap mulai Senin (21/6/2021) hari ini.
"Swab akan dilaksanakan hingga Jumat 25/6/2021 di Aula Gedung Juang KPK secara bergilir. Hal tersebut untuk memastikan pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan secara taat dan benar," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Senin (21/6/2021).
Seperti diketahui, telah terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. Sehingga, KPK melakukan antisipasi dengan menggelar Swab kepada seluruh pegawai.
Selain menggelar tes swab, seluruh ruangan yang berada di Gedung Merah Putih KPK turut menjadi perhatian. Seluruh ruangan disemprot disinfektan secara berkala.
"KPK senantiasa terus mengingatkan para pegawainya untuk mentaati 5 M dalam kegiatan sehari-hari, baik saat beraktivitas di lingkungan KPK maupun saat bekerja di rumah," ucap Ali.
Ali berharap, langkah mitigasi penyebaran covid-19 dilakukan di KPK, agar tidak ada hambatan lembaga antirasauh dalam melakukan pemberantasan korupsi.
"Dengan harapan, semoga semua selalu dalam keadaan sehat dan prima agar dapat terus melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi dengan optimal," imbuh Ali.
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Bansos, Politisi PDIP Ihsan Yunus jadi Saksi Terdakwa Eks Mensos Juliari
-
Kluster Ponpes dan Pelatihan Disabilitas Sumbang lonjakan Covid-19 di Kabupaten Lebak
-
Covid-19 Naik Tajam, Asrama Haji Siap Digunakan Lagi Jadi Tempat Isolasi Mandiri
-
Klaster Pesta Pernikahan, Belasan Warga di Bintan Positif Corona
-
Miris! Terpengaruh Provokasi Rumah Sakit Covid-kan Pasien, Seorang Ayah Meregang Nyawa
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?