Suara.com - Beberapa titik di tiga kelurahan yakni Gandaria Selatan, Jagakarsa dan Petogogan masuk zona merah COVID-19.
"Ada tiga zona merah di sini (Gandaria Selatan), Jagakarsa dan Petogogan," kata Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, saat meninjau penguncian wilayah di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (22/6/2021).
Namun, Azis belum memberikan detail jumlah RT atau RW yang masuk zona merah COVID-19.
Ia menjelaskan di wilayah zona merah itu terdapat 16 warga yang positif COVID-19 berbarengan seperti yang terjadi di RT06/RW01 di Jalan Madrasah, Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak.
Azis menambahkan munculnya kasus positif di kawasan itu ditengarai karena aktivitas mudik yang beberapa waktu dilakukan.
"Ada sebagian mudik, para pedagang, yang saling menularkan satu sama lain karena di sini kampung padat jadi dari 'imported case' masuk transmisi lokal," ucapnya.
Dengan adanya kasus positif tersebut, warga setempat kemudian menerapkan penguncian wilayah skala mikro.
"Sebutannya 'micro lockdown' makanya semua di-tracing (lacak), memisahkan orang sakit dan orang sehat, dipisahkan. Yang sehat aktivitasnya dijaga, mereka tetap cek suhu tubuh di kampungnya," ujar Azis.
Sebelumnya, tidak ada zona merah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Juga: RT di Srengseng Sawah yang Lockdown Mikro Disemprot Disinfektan
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, kasus positif COVID-19 mengalami lonjakan bahkan beberapa hari terakhir mencatatkan rekor tertinggi di atas 5.000 kasus per hari.
Per Senin (21/6), jumlah kasus positif di DKI Jakarta bertambah mencapai 5.014 kasus sehingga total akumulasi mencapai 479.043 kasus.
Sedangkan kasus aktif yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri bertambah mencapai 1.918 kasus sehingga total akumulasi mencapai 32.060 kasus. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!
-
Berkas Lengkap, Gugatan Rp125 Triliun ke Gibran Bakal Lanjut ke Mediasi Pekan Depan
-
Ribuan Anak Keracunan Gegara MBG, Anggaran Rp71 T Mengendap, DPR: Serahkan Saja ke Sekolah
-
Geger Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Membusuk di Indekos: Tubuh Banjir Darah dan Tanpa Busana!
-
Menkeu Purbaya Tolak Tax Amnesty, Apa Itu Pengampunan Pajak yang Bisa 'Sucikan' Harta Orang Kaya?
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'