Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat memblokir lebih dari 30 situs web Iran karena dituduh menyebarkan misinformasi. Menyadur Iran International Rabu (23/06), langkah ini dilakukan oleh Kementerian Kehakiman AS.
Beberapa situs yang diblokir pada hari Selasa adalah Alalam TV karena terkait dengan Iran dan al-Masirah, jaringan yang terkait dengan Houthi yang didukung Iran di Yaman.
Pemberitahuan mengatakan domain tersebut telah disita oleh Pemerintah Amerika Serikat sesuai dengan surat perintah penyitaan, sebagai bagian dari tindakan penegakan hukum Biro Industri dan Keamanan, Kantor Penegakan Ekspor dan Biro Investigasi Federal.
Pemerintah AS belum mengeluarkan pernyataan sedangkan CNN dan Fox News mengonfirmasi perkembangan dan melaporkan lebih dari 30 situs telah disita karena tuduhan informasi yang salah.
Laporan Iran mengatakan pekerja petrokimia mogok di Teheran dan Iran selatan, menuntut kenaikan upah di tengah inflasi. Pekerja meluncurkan “Kampanye pemogokan 1400”, mengacu pada tahun kalender Iran saat ini 1400.
Pekerja dari Jahan Pars, Petrokimia Gachsaran, Kilang Tehran, Kilang Abadan dan pabrik serta perusahaan lainnya menolak untuk bekerja.
Tingkat inflasi Iran telah melampaui 50 persen dan harga makanan telah naik sekitar 70 persen dalam 12 bulan terakhir.
Sanksi AS telah menghentikan sebagian besar ekspor minyak Iran dan pemerintah terpaksa mencetak uang untuk menutup kesenjangan anggaran yang besar. Akibatnya, mata uang nasional telah terdepresiasi delapan kali lipat dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Pengakuan Netizen Soal Diblokir Artis, Ada Syahrini dan Mulan Jameela
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah