Suara.com - Seorang wanita di Amerika Serikat bingung karena menerima paket dengan jumlah besar, padahal ia tak pernah memesan paket berisi braket masker tersebut.
Menyadut NBC News Selasa (22/06), Jillian Cannan memesan paket untuk bisnis kecilnya sepanjang waktu, tapi pada tanggal 5 Juni, dia mulai menerima paket dari Amazon yang tidak pernah ia pesan.
Paket misterius itu datang dalam jumlah besar dan tak cuma satu, tapi banyak paket. Beberapa di atas palet yang diturunkan oleh truk pengiriman besar. Jumlahnya lebih dari 100 paket.
Cannan, dari Buffalo, New York, mengira paket itu dipesan mitra bisnisnya tapi setelah dibuka, kotak itu berisi ribuan bingkai penyangga silikon (braket) untuk digunakan di dalam masker dalam ukuran dewasa dan anak-anak.
"Ketika saya pertama kali menerima paket, saya menelepon Amazon untuk mencoba dan mengembalikannya, tapi mereka menjelaskan bahwa itu resmi milik saya untuk disimpan sejak dikirim ke rumah saya," kata Cannan.
Hari-hari berlalu dan paket misterius itu tidak berhenti datang. Beberapa dari truk gudang Amazon dan lainnya dari UPS dan US Postal Service. Setiap paket datang tanpa pengirim dan alamat asal pada labelnya.
Pada satu titik, Cannan berbicara dengan perwakilan Amazon untuk mencari nomor pelacakan dan memindai kode untuk menemukan orang yang bertanggung jawab.
"Awalnya saya yakin itu penipuan, atau mungkin seseorang mencoba mengosongkan gudang mereka," kata Cannan. "Tapi karena semua itemnya sama, kurasa bukan itu masalahnya."
Cannan memposting tentang situasi ini di Facebook dan menarik perhatian komunitas juga media lokal.
Baca Juga: Petenis Nomor Dua Dunia Sentil Panitia French Open Lebih Pilih Amazon
Akhirnya Amazon setuju untuk mengeskalasi kasus tersebut dan Cannan akhirnya menerima telepon bahwa mereka berhasil melacak pesanan asli dan menghapus alamatnya dari sana.
Mereka meyakinkannya bahwa dia tidak akan menerima paket lagi kecuali yang sudah dalam perjalanan. Kini Cannan sedang memutar otak untuk memanfaatkan semua barang ini.
"Jadi, mitra bisnis saya dan saya menjangkau rumah sakit anak-anak dan memutuskan membuat masker wajah DIY dan memasukkan braket ke dalam kit kecil dengan masker wajah kosong dan beberapa krayon dan stiker yang dibuat oleh anak-anak."
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah