Suara.com - Kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak drastis. Bahkan hari ini, Sabtu (26/6/2021) penambahan pasien Covid-19 secara nasional mencapai 21.095 kasus.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung sekaligus Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan melonjaknya kasus Covid-19 yang kembali mencetak rekor tertinggi hari ini dampak dari libur lebaran.
"Iya ini dampak dari pasca liburan, pasca Idul Fitri dan mobilitas arus mudik serta arus balik," kata Nadia kepada Suara.com, Sabtu malam.
Kenaikan kasus Covid-19, kata Nadia, juga karena adanya varian baru seperti varian Alpha, Beta, dan Delta. Penularan Covid-19 dari varian baru tersebut dinilai lebih cepat.
"Ditambah dengan varian baru yang sudah transmisi lokal. Kecepatan penularannya lebih cepat," ujarnya.
Nadia mengklaim, pemerintah telah bergerak cepat untuk menekan Covid-19. Yakni dengan memperketat PPKM Mikro dan displin protokol kesehatan.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, penambahan kasus positif hari ini sebanyak 21.095 kasus, lebih tinggi dari rekor sebelumnya pada Kamis (24/6) yang mencapai 20.574 kasus. Sehingga total jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 2.093.962 orag.
Kemudian, Satgas Covid-19 juga mencatat kasus sembuh Covid-19 pada hari ini bertambah sebanyak 7.396 orang. Sehingga total kasus sembuh yakni sebanyak 1.842.457.
Selain itu Satgas juga mencatat jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 yakni sebanyak 358 orang. Total kasus meninggal di Indonesia mencapai 56.729 orang.
Baca Juga: Jakarta Masih Wajibkan Surat Keterangan Domisili untuk Vaksin Covid-19, Beda dengan Pusat
Kemudian Satgas Covid-19 melaporkan penambahan kasus aktif sebanyak 13.341 kasus. Sehingga total kasus aktif Covid-19 di Indonesia yakni 194.776 kasus. Adapun jumlah suspek 129.071 dan jumlah spesimen sebanyak 135.634.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah