Suara.com - Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 78 orang menjadi 6.988 orang atau 94 persen dari total 7.394 tempat tidur yang tersedia pada Senin (28/6/2021).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan I), Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan ribuan pasien bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif berjumlah 6.988 orang, terdiri dari 3.520 pria, 3.468 wanita. Semula 6.910 orang, bertambah 78 orang," kata Aris dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 103.023 orang.
Aris mengatakan sebanyak 96.022 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 94.696 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 934 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 119 orang.
Sementara di tower 8 Wisma Atlet Pademangan terdapat 838 pasien positif Covid-19 tanpa gejala yang dirawat, mereka terdiri dari 289 pria dan 549 wanita.
Sehingga, total pasien yang dirawat di tower 4,5,6,7 dan 8 menjadi 7.826 orang terdiri dari 3.809 pria, 4.017 wanita).
Kemudian di tower 2 dan 3 isolasi pasien gejala ringan dan tanpa gejala di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara terdapat 1.050 pasien yang dirawat.
RSKI Pulau Galang
Baca Juga: Viral! Peserta Vaksinasi Covid-19 di Banyuwangi Berjubel hingga Jebol Pagar
Jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Pulau Galang, Kepulauan Riau, kini merawat sebanyak 117 pasien positif covid-19, bertambah 8 orang dari hari sebelumnya.
Sejak beroperasi 12 April 2020, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 14.164 orang, 14.047 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (6.708 orang), dirujuk ke RS lain (42 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (7.297 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
Berita Terkait
-
Cek! Ini 3 Lokasi Vaksinasi Gratis di Surabaya dan Malang Bagi Warga Jatim
-
Pejabat Lebak Kontak Erat dengan Bupati Iti Oktavia, Ada yang Dua Kali Positif Covid-19
-
COVID-19 Gelombang Kedua! WHO Temukan Virus COVID-19 Varian Terbaru, Lambda
-
Serupa India, Kelangkaan Tabung Oksigen di Jakarta Sebabkan Harga Melonjak Tinggi
-
Vaksinasi di Kota Semarang Dipercepat, Ini link untuk Mendaftar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat