Suara.com - Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah mengingatkan masyarakat mengenai sikap sadis rakyat kepada pemimpinnya. Hal ini diungkapkan Fahri dengan berkaca pada sejarah di masa lalu.
Melalui akun Twitternya, ia menyebut Presiden RI ke-1 Soekarno dan Presiden RI ke-2 adalah korban yang paling mengerikan dari sikap sadis bangsa.
"Sukarno dan Suharto adalah 2 korban paling mengerikan," cuit Fahri Hamzah di Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Selasa (29/6/2021).
Fahri Hamzah lantas menjelaskan maksud dari sikap sadis rakyat ke pemimpinnya sendiri. Setidaknya ada beberapa sikap rakyat yang dinilai sadis olehnya.
Menurutnya, rakyat kerap memuji dan meminta seorang pemimpin untuk bertahan. Namun setelah jatuh, rakyat akan meninggalkan pemimpin itu, dan bahkan memaki habis-habisan.
"Kita harus terus mengingatkan sikap sadis bangsa ini kepada pemimpinnya: dipuji, diminta bertahan, asal bapak senang, dll. Lalu setelah jatuh ditinggal dan dimaki habis-habisan," jelas Fahri Hamzah.
Karena itu, Fahri Hamzah hanya bisa berharap agar tidak ada presiden selanjutnya yang menjadi korban ketiga. Ia pun menuliskan mengenai pandangannya itu karena menolak lupa.
"Jangan ada yang ke-3. #MelawanLupa," pungkas mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini.
Cuitan Fahri Hamzah itu telah mendapatkan lebih dari 51 retweet dan 170 tanda like dari pengguna Twitter. Warganet juga nampak ramai mengomentari opininya itu.
Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Angkot Depan RSUP Adam Malik, Dua Orang Tewas
Mereka menuliskan beragam pendapat di kolom komentar. Mulai dari mendukung hingga tidak setuju dengan pernyataan dari Fahri Hamzah.
"Kita juga harus mengingatkan sikap sadis penguasa negara antah-berantah kepada rakyatnya. Dijanjikan berbagai janji manis dll. Setelah itu terbit korupsi bansos, pencekalan kebebasan beropini habis-habisan. Rakyat dan orang jujur jadi korban. Jangan ada yang ke-sekian #melawanlupa," balas warganet.
"Makanya kalau jadi pemimpin itu yang amanah, jujur dan adil jangan dzolim. Agar dihormati dan dikenang baik sepanjang masa," tambah yang lain.
"Memang Bung apapun yang namanya ke 3 apalagi jika ada pihak ke 3 tentunya patut dihindari karena paling mengerikan!!! #Tolak 3," tulis warganet.
"Dulu kita eksport beras sekarang kita import beras. Dulu hutang kita hanya 1000 triliun sekarang hutang kita diatas 6000 triliun. Dulu rakyat bebas mengkritik penguasa sekarang yang kritik di tangkepin termasuk adik-adik mahasiswa serta mahasiswi brani kritik pemerintah saat ini langsung di tangkep atau di DO #PenguasaRuwet," kritik warganet.
"Yang sekarang keknya bakal lebih parah bang, lha wong masih menjabat aja dah keliatan pada gak sinkron orang-orang disekitarnya," komen lainnya.
Berita Terkait
- 
            
              Pohon Tumbang Timpa Angkot Depan RSUP Adam Malik, Dua Orang Tewas
- 
            
              Tiga Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok di Simalungun
- 
            
              Tolak Proyek Ketahanan Pangan Era Jokowi, Walhi: Sejak Soeharto sampai SBY Sudah Gagal!
- 
            
              Kisah Pria Inggris Terjerat Pernikahan Palsu dan Rugi Rp3,6 Miliar
- 
            
              Resmi! Nikita Mirzani Pro Korban Pelecehan Seksual Gofar Hilman: Gue Bisa Rasakan Trauma
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi