Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta agar fasilitas untuk isolasi pasien Covid-19 terus diperbanyak. Pasalnya, angka penularan Covid-19 di Jakarta masih terus meroket hingga bertambah 7 ribu sampai 9 ribu kasus setiap harinya.
Taufik pun mengusulkan kepada Gubernur Anies Baswedan untuk menjadikan Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Buperta), Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim), sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tidak bergejala, bergejala rendah, dan sedang.
Terlebih lagi saat ini tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta sudah mencapai sekitar 93 persen untuk tempat tidur isolasi dan 87 persen untuk ICU.
"Makanya, saya akan medorong Buperta Cibubur diisi dengan pasien tanpa gejala atau gejala sangat ringan dan tidak dalam keadaan atau kondisi hamil," ujar Taufik kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).
Kebijakan ini, disebutnya perlu diambil Anies untuk mengantisipasi lonjakan pasien positif Covid-19 di rumah sakit yang hampir kolaps jika penambahan terus terjadi dengan jumlah signifikan. Ia pun akan melakukan koordinasi dengan Anies atau jajaran terkait mendisukusikan ini.
Di Buperta Cibubur, kata Taufik, ada beberapa aula dan ruang pertemuan yang bisa digunakan sebagai ruang isloasi. Bahkan, lapangannya juga bisa didirikan tenda-tenda digunakan pasien Covid-19 bergejala rendah.
"Tendanya juga memadai, ada alat kesehatan yang sesuai peruntukan untuk triase dan sesuai standar kesehatan penanganan Covid-19," pungkasnya.
Jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Jumat (28/6/2021), ada 8.348 orang lagi dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Laporan penambahan harian ini adalah rekor tertinggi yang dilaporkan dalam satu hari selama pandemi Covid-19 melanda ibu kota.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Mengkhawatirkan, Ganjar: Perlu Skenario Rumah Sakit Darurat
Total akumulasi seluruh pasien positif Covid-19 berjumlah 528.409 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta sebelumnya berjumlah 9.394 pasien. Kejadiannya belum lama ini, yakni pada 28 Juni 2021 kemarin.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 457.935 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 3.438 orang sejak Minggu (27/6/2021).
Sementara, 8.112 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Artinya ada penambahan 79 orang sejak kemarin.
Angka kematian yang terbanyak ini merupakan yang terbanyak selama pandemi berlangsung di ibu kota.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Melonjak Tinggi, Sejumlah RS di Solo Buka Lowongan Relawan
-
Kasus Covid-19 Kian Mengkhawatirkan, Ganjar: Perlu Skenario Rumah Sakit Darurat
-
Berjibaku Tangani Covid-19, Anies Beri Dukungan Moral Bagi Nakes RS Koja
-
Skenario Wagub Riza, Batasi Orang Keluar-Masuk Jakarta saat RS Overload Pasien Covid
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina