Suara.com - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menyoroti aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM). Hal ini setelah BEM UGM ikut mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Ade memang telah mengkritik pedas BEM UI yang menyebut Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service. Kini, Ade ganti mengkritik BEM UGM yang dinilai hanya ikut-ikutan bersikap heroik.
Ade mengunggah gambar tangkapan layar cuitan Aliansi Mahasiswa UGM. Dalam cuitan itu, Aliansi Mahasiswa UGM menyindir Jokowi dengan memberikan gelar juara umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan.
Tak hanya itu, Aliansi Mahasiswa UGM juga mengucapkan selamat kepada Jokowi atas dua gelar itu, dimana satunya adalah The King of Lip Service. Sindiran itu membuat Ade menilai jika BEM UGM hanya bisa ikut-ikutan saja.
Ade bahkan memberikan BEM UGM nilai C- karena dinilai hanya mengekor karya BEM UI saja.
"BEM UGM juga merasa harus heroik dong. Mereka mengekor karya BEM UI. Nilai: C-," sindir Ade Armando di Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Rabu (30/6/2021).
Sindiran Ade yang ditujukan kepada BEM UGM itu telah mendapatkan lebih dari 600 tanda suka. Warganet juga ramai mengomentari cuitannya itu.
Sebagian mendukung pernyataan Ade dan sebagian lainnya membela aksi mahasiswa yang menuliskan kritikan kepada pemerintahan. Berikut beragam komentar warganet:
"BEM memang kreatif. Selayaknya dibimbing dan dibina oleh dosennya agar punya kapasitas didik berintegritas. Disini yang malu bukan mahasiswanya namun kapasitas didik dosennya," komen warganet.
Baca Juga: Akun Pengurus BEM UI Diretas usai Kritik Jokowi, Mabes Polri: Silakan Lapor
"Bukan adu argumentasi ilmiah, mereka malah bikin meme, orang tua tidak pernah menitipkan suara politik ke anaknya yang mahasiswa tapi titip pesan belajar yang rajin untuk masa depan yang lebih baik. Bang Ade tetap aja jangan terpancing. Mahasiswa rasa ormas dan lebay," kritik warganet.
"Mahasiswa @bemui_official @UGMBergerak top markotop, dosen-dosen juga sudah mulai mnyadari kebobrokan rezim, hanya 1-2 rektor dan dosen kayak @adearmando1. Ini saja yang masih memble. Terus menjilat, siapa tahu dapat komisaris atau profesornya bisa dikatrol," sindir warganet.
"Ayo Mahasiswa!! Belajar yang rajin supaya Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara maju. Jangan bikin meme aja," tambah yang lain.
"Hadeuh, dari apa yang sudah terjadi mestinya AliansiMahasiswaUGM lebih cerdas dan analisanya lebih tajam, ini kok malah ngekor dan hasilnya dangkal C- nilai wajar buat mereka yang nggak punya usaha kuat," tulis warganet.
Usai The King of Lip Service, Jokowi Diberi Gelar 'Juara' oleh Akun UGM Bergerak
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah mendapatkan gelar The King of Lip Service dari BEM Universitas Indonesia (UI). Kini, giliran Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan akun @UGMBergerak yang memberikan gelar baru ke Presiden Jokowi.
Berita Terkait
-
Akun Pengurus BEM UI Diretas usai Kritik Jokowi, Mabes Polri: Silakan Lapor
-
Politikus PKS: Kalau Tidak Mau Disebut King oh Lip Service, Buktikan Ucapannya
-
Buntut Meme BEM UI, Sujiwo Tejo: Dulu Gejayan Memanggil, Sekarang Rektorat Memanggil
-
Spanduk The King of Lip Service Sambut Presiden Jokowi Dicopot
-
Bikin Ngakak! Gus Nadir Dukung Timnas Inggris di Euro 2020, Alasannya Nyindir BEM UI
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri