Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dari 215 negara yang dilanda Covid-19, Indonesia berada di urutan ke 11 dalam hal vaksinasi. Jokowi menyebut posisi tersebut sudah cukup baik.
Kepala Negara kemudian optimis posisi Indonesia akan terus naik di bulan berikutnya.
"Untuk urusan vaksinasi, Indonesia itu di urutan ke-11. Cukup baik. Urutan ke-11," ujar Jokowi dalam sambutan peresmian Munas Kadin VIII di Kota Kendari, Rabu (30/6/2021)
Jokowi kemudian mengaku optimis target vaksinasi yang sudah ia berikan sebelumnya segera tercapai yakni tambahan 1 juta dosis vaksinasi pada Juli ini dan 2 Juta dosis vaksinasi di Agustus 2022.
Hingga hari ini, Jokowi mengatakan sudah ada 42 juta dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat.
Untuk mengejar target 70 persen kekebalan komunal, Jokowi memastikan tidak ada tawar menawar lagi. Pemerintah kemudian menaikkan target vaksinasi massal.
"Karena kunci dari pemulihan ekonomi, urusan Covid-19 ini harus bisa kita selesaikan," kata Jokowi.
Tak hanya itu, Kepala Negara menyampaikan apresiasi kepada Kadin yang ikut dalam program vaksinasi, dalam rangka vaksin gotong royong.
Jokowi berharap target vaksinasi gotong royong 22 juta dosis vaksin segera tercapai.
"Ini lah yang kita kejar nanti dengan Ketua dan jajaran Kadin yang baru, agar angka vaksin gotong royong 22 juta bisa dikejar dalam bulan Juli-Agustus dan bulan-bulan berikutnya,” jelas Jokowi.
Baca Juga: Gilang Widya Pramana Negatif Covid-19, Siap Sambut Pemain Asing Baru Arema FC
"Ini adalah target yang telah saya berikan ke depan, jadi ada Juli kurang lebih 34 juta, Agustus 43,7 juta, September 53 juta, Oktober 84 juta, November 80,9 juta, dan Desember 71,7 juta," sambungnya.
Jokowi mengakui target tersebut tidaklah kecil, namun ia meyakini hal tersebut bisa dicapai.
"Kita dulu waktu 300.000 per hari sudah merasa menaikkan sulit, tapi ternyata hari Sabtu kemarin bisa kita lakukan 1,3 juta," katanya.
Berita Terkait
-
Jokowi Disebut Semakin Terlihat Otoriter, BEM SI: Saatnya Galang Perlawanan Rakyat!
-
Syok Pasien Covid Wisma Atlet Capai 92 Persen, Jokowi: Saya Betul-betul Gemetar dan Grogi
-
Belajar dari India Atasi Lonjakan Covid-19, Presiden Jokowi Telepon PM Modi
-
Naik Garuda Indonesia Bisa Dapat Vaksinansi Covid-19 Gratis, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG