Suara.com - Sejak awal pandemi pada Maret 2020 hingga Juni 2021 tercatat ada 820 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di Tempat Permakaman umum atau TPU Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
"Jumlah keseluruhan dari awal pandemi Maret 2020 sampai Juni 2021 sudah ada 820 jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Buniayu," kata Kepala Bidang Pemakaman Dinas Perumahan, Permukiman, dan Permakaman Kabupaten Tangerang Dadan Darmawan di Tangerang, Kamis (1/7/2021).
Sejak awal tahun 2021 sampai sekarang, menurut dia, ada 560 jenazah penderita Covid-19 yang dimakamkan di TPU Buniayu dan 247 orang di antaranya dimakamkan selama bulan Juni.
"Dari Hari Senin sampai sekarang ada 24 jenazah lebih yang dimakamkan," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dari Maret sampai Desember 2020 ada 260 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Buniayu.
Dadan mengungkapkan, jumlah jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Buniayu cenderung meningkat setelah libur Lebaran.
"Padahal sebelum Lebaran kita hanya memakamkan satu sampai dua jenazah saja, itu pun tidak setiap hari," katanya.
TPU Buniayu luasnya sekitar 60 hektare. "Lahan masih cukup untuk saat ini. Yang akan ditambah selain petugas juga kelengkapan sarana dan prasarana seperti penerangan jalan dan perbaikan akses jalan," kata Dadan.
Di TPU Buni Ayu, pada Kamis dalam waktu kurang dari satu jam sudah ada lima ambulans yang datang membawa jenazah untuk dimakamkan sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19. (Antara)
Baca Juga: Merasa Jenuh, Masyarakat di DIY Tolak Pemulasaran Jenazah Pakai Protokol Covid-19
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!