Suara.com - Warganet Malaysia mengungkapkan kemarahannya setelah pihak berwenang memasang kawat duri di tangga sebuah rumah susun (rusun), untuk meningkatkan pengetatan mencegah Covid-19.
Menyadur World Of Buzz Senin (5/7/2021), Menteri Pertahanan dan Menteri Senior Keamanan Ismail Sabri Yaakob mengumumkan penerapan Enhanced MCO (EMCO), program sejenis PPKM di Indonesia.
Program EMCO tersebut diterapkan di sebagian besar distrik Selangor dan 14 wilayah di Kuala Lumpur dan berlangsung dari 3 Juli hingga 16 Juli 2021.
Salah satu lokasi yang diterapkan aturan EMCO adalah Kampung Baru Air Panas PPR (Proyek Perumahan Rakyat) atau sejenis rusun.
Dalam foto-foto yang dibagikan BERNAMA pada Sabtu (3/7), terlihat anggota Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) memasang kawat berduri di tangga tangga dan lobi PPR.
"Anggota Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) melakukan pemasangan kawat berduri di lobi lift PPR Blok C Kampung Baru Air Panas yang tunduk pada Perintah Pengetatan Gerakan Pengendalian (PKPD) mulai tengah malam tadi." tulis BERNAMA dalam unggahannya di Facebook.
Unggahan tersebut tak butuh waktu lama untuk mendulang 3,5 ribu komentar dan 10 ribu dibagikan dari warganet Malaysia.
Banyak warganet yang mengungkapkan kemarahan dan mengaku tidak senang dengan tindakan pihak berwenang yang memasang kawat berduri tersebut.
"Maaf, tidak boleh ada benda yang diletakkan di tangga, dibuat sesuai dengan persyaratan bangunan oleh undang-undang, harus ada jalur alternatif saat terjadi kebakaran." tulis seorang warganet.
Baca Juga: Pecah Rekor! Sehari, 361 Warga Kabupaten Magelang Positif Covid
"Standar kesehatan dan keselamatan mana yang dirujuk? Prosedur mana yang akan Anda ikuti jika terjadi kebakaran? Prosedur kelam-kabut?" timpal warganet lainnya.
Sementara warganet lain menuliskan komentar yang menanyakan bagaimana kondisi warga yang berada di PPR tersebut jika dipasang kawat.
"Kasihan mereka. Kondisi mereka sangat tertekan. Mereka sudah menghabiskan hidup mereka dengan susah payah dan di rumah yang sempit, sekarang dengan kawat berduri yang ditambahkan, seolah-olah mereka tinggal di penjara." tulis seorang warganet.
"Pendekatan gila dan tidak efektif untuk mengurangi infeksi hanya akan menambah tekanan pada mereka. Saya mengerti kondisi hidup di PPR, semoga Tuhan memudahkan segalanya untuk mereka." sambungnya.
Mengenai insiden itu, Menteri Wilayah Federal Annuar Musa mengatakan melalui akun Twitternya bahwa pemasangan kawat berduri tersebut dilarang.
"Pemasangan kawat berduri di tangga rumah susun di area EMCO tidak diperbolehkan. Instruksinya sudah dikeluarkan, mohon diperhatikan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III
-
Mencuat di Komisi Reformasi Polri: Mungkinkah Roy Suryo Cs dan Jokowi Dimediasi?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025 Naik Jadi Rp99 Triliun, BGN Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Hari
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
-
10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik
-
Adian Napitupulu Siap Temui Purbaya Bawa Data: Milenial-Gen Z Justru Suka Produk Thrifting