Suara.com - Sejumlah telemedicine telah resmi bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melayani para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Berikut 11 link telemedicine yang bekerja sama dengan Kemenkes untuk dapat obat gratis pasien covid-19 yang isolasi mandiri.
Uji coba layanan telemedicine rencananya akan dimulai di DKI Jakarta, pada hari ini, Selasa 6 Juli 2021. Untuk itu, bagi anda atau kerabat yang sedang isoman perlu tahu daftar 11 link telemedicine tersebut.
Tujuan dari adanya kerja sama antara pemerintah dengan 11 telemedicine yakni guna memberi informasi dan pelayanan medis jarak jauh kepada pasien Covid-19. Pasalnya, telemedicine akan memberikan layanan kesehatan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Lantas apa saja 11 link telemedicine yang bekerja sama dengan Kemenkes?
Telemedicine yang bekerja sama dengan pemerintah, yakni Halodoc, Klik Dokter, Milvik Dokter, Pro Sehat, Get Well, Good Doctor, Klinik Go, Link Sehat, SehatQ, Yesdok, dan Alodokter. Berikut ini link telemedicine yang dapat Anda kunjungi nantinya.
- Halodoc: https://bit.ly/isoman_halodoc
- Klik Dokter: https://livechat.klikdokter.com/?category=Isoman%20Center&filter=121
- Milvik Dokter: https://milvik.id/about-us/
- Pro Sehat: https://www.prosehat.com/wa
- Get Well: https://play.google.com/store/apps/details?id=id.paquesid.getwell
- Good Doctor: https://gooddoctor.onelink.me/Cmiw/efeba7ae
- Klinik Go: https://www.klinikgo.com/
- Link Sehat: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.linkmedissehat.linksehat
- SehatQ:
https://sehatqapp.onelink.me/bgzy?pid=kemenkes&c=sqkemenkes&deep_link_value=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Ftelemed&af_web_dp=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Ftelemed&af_dp=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Ftelemed - Yesdok: https://www.yesdok.com/id/consult/setup/
- Alodokter https://www.alodokter.com/lalui-masa-isolasi-dengan-layanan-dokter-pribadi-gratis-untuk-pasien-covid-19
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual, layanan telemedicine juga akan mengirimkan paket obat kepada pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Obat tersebut diberikan secara gratis. Paket obat tersebut terdiri dari Multivitamin (C,B,E,Zinc), Parasetamol Tablet 500 mg, Oseltamivir 75 mg, dan Azitromisin 500 mg.
Tak hanya itu, layanan telemedicine yang bekerja sama dengan Kemenkes juga telah terintegrasi dengan 742 laboratorium PCR di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan agar pasien dapat melakukan pemeriksaan dengan lebih mudah.
Selain tahu 11 link telemedicine, pasien covid-19 perlu paham pedoman isolasi mandiri yang telah dijelaskan oleh pemerintah. Berikut cara isolasi mandiri yang benar, bersumber dari situs kawalcovid.19.id.
1. Simpan Nomor Darurat
Baca Juga: Cerita Sukoco, Pengemudi Bus Sekolah yang Kini Jadi Pembawa Pasien Covid-19 di Jakarta
Saat anda melakukan isolasi mandiri pastikan bahwa anda sudah menyimpan nomor-nomor penting yang bisa anda hubungi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah anda dalam berkonsultasi terkait apa yang sedang anda rasakan.
Meskipun anda melakukan isolasi di rumah masing-masing tetapi anda tetap harus memantau kondisi anda secara mandiri. Beberapa nomor darurat yang harus anda simpan adalah nomor dokter dan nomor keluarga.
Jangan terpengaruh dan mudah menelan informasi secara mentah-mentah. Pastikan informasi yang anda dapatkan benar faktanya, bukan hoaks dan sudah teruji secara klinis.
2. Sediakan Alat Kesehatan Mandiri
Setidaknya anda harus menyediakan beberapa alat di bawah untuk dapat tetap memantau kondisi tubuh anda secara mandiri. Alat tersebut adalah:
- Termometer
Setidaknya dalam sehari anda diharuskan untuk mengecek suhu tubuh anda sebanyak 2 kali sehari, catat dan laporkan setiap perubahan suhu anda untuk berjaga-jaga. - Oximeter
Selain suhu badan, saturasi oksigen juga menjadi hal yang harus anda perhatikan ketika anda melakukan isoman. Oleh karena itu setidaknya anda sudah menyediakan alat oximeter di rumah masing-masing untuk tetap dapat memantau saturasi oksigen anda, segera melapor apabila anda menemui saturasi oksigen anda dibawah angka 95. - Alat kesehatan lain yang disesuaikan dengan komorbid. Misalnya, pengukur tensi darah atau gula darah.
3. Makanan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?