Suara.com - Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat berkurang lima orang menjadi 5.899 orang atau 79 persen dari total 7.394 tempat tidur yang tersedia pada Kamis (8/7/2021).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan I), Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan ribuan pasien bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif berjumlah 5.899 orang, terdiri dari 2.956 pria, 2.943 wanita. Semula 5.904 orang, berkurang lima orang," kata Aris dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021).
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 110.521 orang.
Aris mengatakan sebanyak 104.622 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 103.400 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 941 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 281 orang.
Sementara di tower 8 Wisma Atlet Pademangan terdapat 968 pasien positif Covid-19 tanpa gejala yang dirawat, mereka terdiri dari 395 pria dan 573 wanita.
Sehingga, total pasien yang dirawat di tower 4,5,6,7 dan 8 menjadi 6.867 orang terdiri dari 3.351 pria, 3.516 wanita.
Kemudian di tower 2 dan 3 isolasi pasien gejala ringan dan tanpa gejala di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara terdapat 1.945 pasien yang dirawat.
RSKI Pulau Galang
Baca Juga: Bayi Hampir Lahir, Ibu Hamil 8 Bulan Positif COVID-19 Meninggal, Namanya Win Purwanti
Jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Pulau Galang, Kepulauan Riau, kini merawat sebanyak 326 pasien positif covid-19, berkurang sembilan orang dari hari sebelumnya.
Sejak beroperasi 12 April 2020, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 14.496 orang, 14.170 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (6.831 orang), dirujuk ke RS lain (42 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (7.297 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
Berita Terkait
-
Bayi Hampir Lahir, Ibu Hamil 8 Bulan Positif COVID-19 Meninggal, Namanya Win Purwanti
-
Update Covid-19 Global: Angka Kematian Indonesia Terbanyak di Asia
-
Kasus Covid-19 di Bantul Tambah 652 Orang, Total Ada 25.361 Orang Hingga 7 Juli 2021
-
Sherina Munaf Positif Covid-19: Gue Sebulan Ini Gak Kemana-mana
-
Makin Gawat! Virus COVID-19 Varian Delta Masuk Kalimantan Barat
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional