Suara.com - Anggota DPR RI fraksi Gerindra, Fadli Zon mengaku setuju dengan usulan sejumlah ruang kosong yang ada di gedung DPR agar dijadikan tempat perawatan darurat bagi pasien covid-19.
Fadli Zon menyebut lapangan di gedung DPR bisa digunakan untuk menyelamatkan nyawa rakyat.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (8/7/2021).
Fadli Zon menyetujui usulan MS Hidayat agar sebagian ruangan yang kosong di Gedung DPR/MPR dipinjam untuk ruang perawatan pasien covid-19.
"Saya setuju, sejumlah ruang kosong dan lapangan di DPR bisa digunakan untuk darurat menyelamatkan nyawa rakyat," ujarnya, dikutip Suara.com.
Sebelumnya, dokter Tirta Mandira Hudhi juga mengusulkan hal serupa. Dia mengusulkan halaman gedung parlemen di Senayan agar dijadikan rumah sakit untuk membantu Wisma Atlet yang penuh.
"Saya usul halaman gedung parlemen jadikan rs darurat buat cover rsdc wisma atlet. Halaman luas. Bisa liat air mancur buat pemandangan," cuitnya melalui akun Twitter pribadinya.
Menurutnya, usulan tersebut tepat karena gedung tersebut merupakan perwakilan dari rakyat.
"Dan cocok sesuai narasi 'perwakilan rakyat'," imbuhnya.
Baca Juga: Politikus PAN Usul RS Khusus Bagi Pejabat Negara, Begini Respon Sahroni
Rumah Sakit di Jakarta Penuh
Berbagai rumah sakit di Jakarta dan kota lainnya mengalami lonjakan pasien covid-19. Lonjakan pasien tersebut membuat daya tampung pasien di rumah sakit over capacity, sehingga dengan berbagai upaya setiap rumah sakit melakukan berbagai cara.
Di Rumah Sakit Haji Jakarta yang terletak di Jalan Raya Pondok Gede misalnya harus meminjam ruang arafah milik Kementerian Agama yang terletak di Asrama Haji Pondok Gede bersebelahan dengan RS Haji Jakarta.
"Bila di RS lain harus membuat tenda-tenda darurat untuk menampung pasien, di tempat kami Alhamdulillah tidak perlu membuat tenda darurat karena bisa meminjam ruangan Arafah di gedung Wisma Haji," kata Arman Budianto salah satu tenaga kesehatan di RS Haji Jakarta yang juga menjabat Ketua Serikat Pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta, Minggu (4/7/2021).
Lebih lanjut, Arman mengatakan yang menjadi masalah adalah ketika beban kerja bertambah karena jumlah pasien covid terus bertambah di luar kapasitas kamar, namun tenaga kesehatan yang menangani tidak ditambah dan cenderung berkurang.
"Akibatnya para nakes mengalami kelelahan dan tidak sedikit yang akhirnya juga terpapar covid 19," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Duh! Ribuan Pengandara Tak Bisa Masuk Kota Semarang, Pengendara : Harus Ada Surat Vaksin
-
Politikus PAN Usul RS Khusus Bagi Pejabat Negara, Begini Respon Sahroni
-
BOR RS di Banjarnegara Tinggi, Ganjar: Nggak Ada yang Baik-baik Sekarang
-
BP Batam Bentuk Tim Berisi 100 Orang Pantau Pelaku Industri Selama Wabah
-
AHY Singgung Soal Indonesia Turun Kelas, Teddy Gusnaidi Beri Balasan Menohok
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh