Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan jika suara adzan masjid bisa mempengaruhi penyebaran virus corona (Covid-19) yang sudah dibuktikan di negara-negara Eropa.
Narasi ini dibagikan oleh akun Twitter bernama Samudro Tjondronegoro (@SamudroTjondr11). Akun ini mencuitkan jika suara adzan masjid dapat mengecilkan virus corona berdasarkan hasil penelitian.
Tak sampai disitu, ia mengatakan negara-negara Eropa juga telah mengizinkan masjid untuk dibuka karena efek bagus dari suara adzan yang mengurangi virus corona.
Karena itu, akun ini mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah serupa. Selain mengurangi virus corona, pembukaan masjid juga bisa membuat umat Islam kembali melaksanakan ibadah lagi.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"Suara adzan yang dikumandangkan di Masjid berpengaruh terhadap virus corona. Hasil penelitian menjelaskan adzan dapat mengecilkan corona. Negara-negara Eropa mengijinkan masjid dibuka. Pemerintah Indonesia perlu segera membuka Masjid agar umat Islam dapat melaksanakan ibadah."
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Suara.com, narasi mengenai suara adzan masjid dapat mengurangi virus corona tidak benar. Hal ini juga pernah diungkapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Baca Juga: Sekda Bandung Barat Dicecar Pertanyaan Soal Uang yang Diterima Aa Umbara
Melalui laman resmi kominfo.go.id, Kominfo pernah membantah narasi serupa yang beredar pada April 2020 lalu dalam artikel yang berjudul, "[DISINFORMASI] Suara Azan Dapat Melemahkan Virus Korona".
Faktanya, informasi penelitian tersebut terkait efek tubuh saat mendengarkan azan. Keterangan percakapan dalam video yang membahas reaksi tubuh ketika mendengar azan telah diulas dalam artikel berjudul "This Viral Video About The Effects of Music and the Adhan on the Body is Simply Not True" yang dimuat situs ilmfeed.com, pada 12 Oktober 2016.
Dalam artikel itu, dijelaskan bahwa perbandingan grafik suara tersebut bukan efek dari suara adzan. Grafik tersebut tidak muncul dikarenakan tipe suara azan yang dimainkan adalah mono.
Kendati demikian, penelitian tersebut sama sekali tidak membahas mengenai virus corona karena dilakukan jauh sebelum pandemi Covid-19 merebak.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi yang menyebutkan jika suara adzan dapat melemahkan virus corona dan terbukti dari hasil penelitian adalah salah.
Berita Terkait
-
Sekda Bandung Barat Dicecar Pertanyaan Soal Uang yang Diterima Aa Umbara
-
FSGI: Pemerintah Bisa Buka Lagi Sekolah Jika 70 Persen Siswa Sudah Divaksin
-
Bukan Ribuan, Cuma Puluhan Ampul Vaksin yang Terbakar di Puskesmas Sumur Batu Kemayoran
-
Santuy Vaksinasi Covid-19 Anak di Taman Slamet Kota Malang Sambil Main HP, Biasa Aja!
-
Teka-Teki Terjawab! Mata-mata Korsel Sebut Kim Jong Un Belum Divaksin
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
KPK Ngaku Amankan 13 Orang dalam OTT DI Jatim, Termasuk Bupati Ponorogo
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional