Dalam artikel yang tayang pada 5 November 2020 itu, gambar ilustrasinya persis seperti yang diunggah Jokowi. Hanya saja terdapat yang membedakan yakni latar belakang pada gambar tersebut yakni adanya bendera. Amerika Serikat.
Karena itu, sejumlah pengguna media sosial lainnya pun terpancing untuk mengomentarinya. Seperti yang disampaikan oleh pemilik akun anthongozali.
"Aduh gambarnya nyomot? Dah ijin blom sama yang punya? Ini nanya loh," cuitnya.
Pengguna media sosial lainnya juga turut curiga kalau tim Jokowi menggunakan gambar milik orang lain tanpa izin. Kendati demikian, ada salah satunya yang masih berusaha untuk berpikir positif.
Seperti yang disampaikan oleh pengguna akun @motulz. Menurutnya bisa saja antara kedua belah pihak itu menggunakan gambar berbayar yang bisa dilakukan oleh siapapun.
"whehehe… kayaknya itu pake ilustrasi online free royalti yang berbayar gitu deh.. Kan banyak juga ya media yang pake ilustrasi online berbayar gitu tuh," ucapnya.
Berita Terkait
-
Nah! Netizen Curiga, Akun Medsos Presiden Jokowi Diduga Curi Gambar dari Media Turki
-
Menteri Kabinet Jokowi Bocorkan PPKM Darurat Bakal Diperpanjang, Berapa Lama?
-
Presiden Jokowi Akan Bagikan Obat Gratis Bagi Pasien Covid-19 Isoman, Ini Syaratnya
-
Sebarkan Bantuan Beras, Presiden Jokowi Larang Rakyatnya Kelaparan
-
Pimpin Ribuan Dokter untuk Kirim Obat Covid ke Warga Miskin, Pesan Luhut ke Panglima TNI
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional