Suara.com - Setidaknya 50 orang tewas dalam kebakaran di rumah sakit khusus Covid-19 al-Hussain kota Nasiriyah, Irak selatan. Jumlah korban diperkirakan terus meningkat karena proses pencarian masih berlanjut.
Menyadur The Guardian Selasa (13/07), 16 orang berhasil diselamatkan dari kobaran api. “Korban meninggal karena luka bakar dan pencarian terus berlanjut,” kata Haydar al-Zamili, juru bicara otoritas kesehatan.
Laporan awal polisi menunjukkan adanya ledakan tangki oksigen di dalam rumah sakit. “Kobaran api membuat pasien terjebak di dalam bangsal dan tim penyelamat berusaha menjangkau mereka,” kata petugas kesehatan.
Sebelumnya pada hari Senin, kebakaran kecil terjadi di markas besar kementerian kesehatan di Baghdad, tapi api dapat diatasi dengan cepat tanpa korban jiwa.
Kebakaran di rumah sakit itu merupakan tragedi kedua tahun ini. Pada bulan April, kebakaran di rumah sakit khusus Covid-19 Baghdad menewaskan 82 orang dan melukai 110 lainnya.
Peristiwa ini dipicu oleh ledakan tabung oksigen yang disimpan dengan buruk. Menteri kesehatan saat itu, Hassan al-Tamimi, mengundurkan diri setelah kebakaran pada bulan April.
Irak yang hancur karena perang dan sanksi kini terus berjuang untuk mengatasi krisis virus corona, yang telah menewaskan 17.592 penduduknya dan menginfeksi 1,44 juta orang.
Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Bangladesh di mana rumah sakit di ibu kota, Dhaka yang terbakar pada pertengahan Maret lalu.
Melansir Reuters, kebakaran tersebut terjadi saat ketiga pasien tengah berada di ruang perawatan intensif dan mengenakan ventilator.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Loa Janan Ilir Samarinda, 7 Rumah Ludes!
Kasus kebakaran di Asia Tenggara sering terjadi karena buruknya penegakan hukum serta peraturan yang longgar. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, kasus kebakaran di Asia Tenggara memakan hingga ratusan korban jiwa.
Sebelumnya, rumah sakit di Dhaka sedang berjuang menghadapi lonjakan baru kasus Covid-19 di bulan ini. Kasus virus corona sendiri di Bangladesh dilaporkan ada sebanyak 559.168 kasus dengan 8.571 kematian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah