Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pemerintah akan mengusahakan membuat fasilitas Rumah Sakit Darurat (RSD) baru guna mengantisipasi membludaknya pasien COVID-19 yang perlu dirawat di Ibu Kota.
"Terkait dengan penuhnya rumah sakit, ruang ICU, tentu kami upayakan peningkatan dengan membuat rumah sakit baru dan meningkatkan rumah sakit tenda. Wisma Atlet juga jika dimungkinkan dijadikan rumah sakit darurat yang menampung pasien sedang-berat," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa malam.
Hal tersebut, kata Riza, menyusul adanya gelombang kedua virus corona yang membuat rumah sakit kewalahan menerima pasien yang berdatangan tak henti, ruang dan tempat tidur perawatan pasien kerap penuh bahkan kapasitasnya berlebih (overload).
Lebih lanjut, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan menyiapkan total 1.000 tempat tidur baru untuk pasien COVID-19 guna menampung para pasien agar bisa mengakses rumah sakit.
"Prinsipnya di atas 1.000, nanti bakal ada 1.000 tempat tidur (bed) yang disiapkan di Wisma Atlet dan tempat-tempat lainnya, lebih dari 3.000 nakes nanti juga disiapkan Kemenkes," kata Riza.
Politikus Gerindra itu juga mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk menampung para pasien agar bisa mendapatkan perawatan dan untuk itu akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menyiapkan hal tersebut.
"Jiexpo juga termasuk yang akan disiapkan, tapi kita upayakan tempat-tempat yang siap, di Rusun Nagrak ditingkatkan, di Pasar Rumput sudah siap, di asrama kan sudah penuh, nanti akan ditambah, termasuk tempat-tempat lainnya untuk disiapkan bagi pasien COVID-19," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) untuk isolasi pasien COVID-19 di seluruh rumah sakit DKI Jakarta telah mencapai 93 persen dan BOR Intensive Care Unit (ICU) mencapai 94 persen, atau telah melampaui ambang batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 60 persen.
"Keterpakaian tempat tidur atau BOR untuk isolasi saat ini 93 persen, sedangkan untuk ICU adalah sekitar 94 persen. Jadi ini angka yang luar biasa," ujar Widyastuti, Selasa (6/7).
Baca Juga: Layanan On Call untuk Pasien Covid-19 di Samarinda Bakal Diaktifkan di Puskesmas
Melihat situasi yang demikian, Widyastuti mengaku telah berkoordinasi dengan tim pusat untuk mempersiapkan lebih banyak lagi rumah sakit. Harapannya agar pasien dapat tertampung dalam jumlah besar.
"Jadi, ada beberapa skenario yang kita siapkan bersama tim pusat supaya bisa menampung lonjakan kasus aktif yang luar biasa," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya