Petugas kesehatan tersebut mengaku dirinya sudah menyuntik vaksin kepada ribuan pasien.
Hal itu membuat tangannya sering ketusuk jarum hingga mati rasa.
"Saya itu udah 8000 orang ibu saya sendirian. Maaf ini tangan saya ketusuk-tusuk sampai mati (rasa)," jelasnya.
4. Jarum Suntik Selalu Baru
Selanjutnya, petugas kesehatan puskesmas itu mengaku bahwa pihaknya tidak pernah menggunakan jarum suntik bekas.
Pihaknya selalu menggunakan jarum suntik baru. Dia pun menjelaskan proses saat menyuntik pasien vaksinasi covid-19.
"Kalau kita mau menyuntik pun botol (vaksin) itu pasti kita suntik ambil spet kita langsung suntikkan ke pasien," jelasnya.
"Jadi kita tidak pernah menggunakan jarum suntik berkali-kali," imbuhnya.
5. Yakin Suntik Cairan Vaksin
Baca Juga: Viral Video Rayakan Ulang Tahun Saat Sedang Positif Covid-19, Satgas: Bisa Dilaporkan!
Petugas kesehatan tersebut juga yakin bahwa dirinya sudah menyuntikkan cairan vaksin ke lengan pasien tersebut.
Dia menjelaskan ada dua teknik menyuntik yang biasa ia lakukan.
Dalam kasus ini, dirinya menyebutkan pada saat itu ia sudah menyuntikkan cairan tersebut.
Namun terkadang ada beberapa pasien yang tidak berasa saat disuntik cairan vaksin.
"Cairan itu sudah masuk, tapi berasanya seperti apa kan masing-masing pasien yang tahu," ungkapnya.
Demikian fakta-fakta video viral vaksinasi tanpa vaksin yang jadi jadi berita viral hari ini.
Tag
Berita Terkait
-
Ini yang Harus Dilakukan Ketika Anda Terkonfirmasi Positif Covid-19
-
Viral Video Rayakan Ulang Tahun Saat Sedang Positif Covid-19, Satgas: Bisa Dilaporkan!
-
Respon Penanggulangan Covid-19, SG Bagikan 12.500 Paket Prokes untuk Masyarakat Rentan
-
RS Kolaps Penuh Pasien Covid-19, Wagub DKI: Kami Upayakan buat RSD Baru
-
Antisipasi Kasus Covid-19 Terus Meroket, Pemprov DKI Akan Buat RSD Baru
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO