Suara.com - Beredar sebuah video seorang pasien yang disuntik tapi cairan tidak masuk ke tubuh saat vaksinasi covid-19 di Karawang. Video viral vaksinasi tanpa vaksin tersebut beredar di jejaring media sosial. Video viral itu awalnya dibagikan oleh akun Instagram @halokrw.
Salah seorang warganet mengunggah video saat dirinya divaksin covid-19. Akan tetapi, temannya melihat keanehan dalam video tersebut.
Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa terdapat keanehan saat proses penyuntikan.
"Jarum ditusukkan namun langsung dicabut lagi tanpa ada proses menekan ujung bagian atas suntikan seperti penyuntikan pada umumnya," kata keterangan unggahan itu, dikutip Suara.com.
Dirangkum Suara.com, berikut fakta video viral disuntik tapi cairan tak masuk ke tubuh saat vaksinasi covid-19 di Karawang.
1. Pengunggah Video Viral Vaksinasi Tanpa Vaksin Dipanggil
Setelah video viral, pihak Puskesmas memanggil pihak keluarga yang menyebarkan video tersebut.
"Atas ramainya video itu, si pengunggah kemudian dipanggil oleh pihak puskesmas," lanjut keterangan video tersebut.
2. Ditindaklanjuti Bupati Karawang
Baca Juga: Viral Video Rayakan Ulang Tahun Saat Sedang Positif Covid-19, Satgas: Bisa Dilaporkan!
Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana didampingi Wakil Bupati Karawang beserta jajaran melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Karawang, Selasa (13/7/2021) pkl. 16.00 WIB.
Saat itu, puskesmas sudah dalam kondisi yang sepi pengunjung. Petugas pun kemudian dipanggil untuk kembali ke puskesmas.
"Kami memanggil seluruh petugas puskesmas untuk mendengar keterangan, untuk mengklarifikasi kejadian. Kami menerima keterangan dari vaksinator bahwa ia sudah melakukan tugasnya sesuai SOP, dan yakin vaksin tersebut masuk ke tubuh penerima vaksin dengan jarum baru atau bukan bekas," ujar dr Cellica.
3. Pengakuan Petugas Kesehatan Vaksin Covid-19
Dalam video klarifikasi yang diunggah @halokrw, petugas kesehatan tersebut yakin bahwa dirinya tidak menyisakan dosis vaksin covid-19.
"Yakin 1000 persen tidak menyisakan dosis (vaksin covid-19)," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ini yang Harus Dilakukan Ketika Anda Terkonfirmasi Positif Covid-19
-
Viral Video Rayakan Ulang Tahun Saat Sedang Positif Covid-19, Satgas: Bisa Dilaporkan!
-
Respon Penanggulangan Covid-19, SG Bagikan 12.500 Paket Prokes untuk Masyarakat Rentan
-
RS Kolaps Penuh Pasien Covid-19, Wagub DKI: Kami Upayakan buat RSD Baru
-
Antisipasi Kasus Covid-19 Terus Meroket, Pemprov DKI Akan Buat RSD Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting