Suara.com - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengklaim mobilitas warga di pos penyekatan Underpass Mampang menurun. Kemacetan tidak terjadi begitu panjang jika dibandingkan pada Kamis (15/7) kemarin.
"Hari kedua ini penyekatan Mampang lebih terkendali. Terbukti dengan antrean lebih pendek dari kemarin," kata Sambodo kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).
Sambodo menyebut antrean kendaraan yang diperiksa di pos penyekatan Underpass Mampang hanya berkisar 100 meter. Hal itu jauh menurun jika dibandingkan kemarin yang mencapai 800 meter.
"Pagi ini terpantau hanya 100 meter," katanya.
Macet Parah
Kemacetan sempat terjadi di sepanjang ruas jalan Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/7) kemarin. Penyebabnya diduga lantaran adanya pemeriksaan di pos penyekatan Underpass Mampang guna membatasi mobilitas warga di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Foto-foto kemacetan tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jktinfo. Dalam keterangannya kemacetan telah terjadi sejak pagi.
"Kamis (15/7) pantauan kepadatan lalin Mampang imbas adanya penyekatan pada pagi hari ini," tulis akun Instagram @jktinfo seperti dikutip Suara.com, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Dilarang Aparat Masuk Mampang Meski Punya STRP, Sopir Ojol Bingung Antar Orderan
Berita Terkait
-
Dilarang Aparat Masuk Mampang Meski Punya STRP, Sopir Ojol Bingung Antar Orderan
-
Tepat Pukul 10 Pagi Underpass Mampang Ditutup, Hanya Nakes yang Boleh Lewat
-
Sempat Macet Parah, Begini Situasi Lalin di Pos Penyekatan Mampang Hari Ini
-
Mobilitas Warga di Kabupaten Malang Turun 40 Persen Akibat PPKM Darurat
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!
-
Mendagri Tito Minta Pemda Gandeng Swasta Demi Tingkatkan PAD