Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah saat pemotongan hewan kurban saat Idul Adha 20 Juli nanti. Anies meminta panitia saja yang bekerja melakukan segala proses pemotongan.
Anies menyebut imbauan ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama mengenai pelaksanaan Idul Adha 2021. Tak boleh ada kerumunan di tempat pemotongan demi menghindari penularan Covid-19.
"Saya minta seluruh masyarakat untuk melaksanakan hari raya Idul kurban ini sesuai dengan anjuran edaran Menag," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (18/7/2021).
Saat pemotongan hewan kurban, masyarakat diminta tak berbondong-bondong menyaksikan prosesnya. Bahkan sampai daging dibagikan panitia, warga terap harus berada di rumah dan tak membuat kerumunan.
"Kami mengimbau untuk tidak mendatangi tempat-tempat pemotongan dikerjakan oleh panita saja dan dibagikan oleh panita langsung ke rumah penerima sehingga tidak perlu ada yang antre untuk mengambil daging hewan kurban," katanya.
Mantan Mendikbud itu meminta masyarakat memahami yang terpenting dari kegiatan ini adalah dijalankannya syariat Idul Adha. Jangan sampai hanya demi menyaksikan pemotongan hewan, malah terjadi klaster baru penularan Covid-19.
"Kita sadari ini masa pandemi di satu sisi menjalankan kegiatan Idul Adha di sisi lain menjalankan ketentuan prokes sehingga syariat terlaksanakan tetapi keselamtan juga tertunaikan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta