Dalam berita tersebut, Montagnier menyatakan vaksinasi massal melawan Covid-19 dapat menyebabkan terciptanya varian virus berbahaya yang mendorong kepada kematian.
Namun, pernyataan tersebut telah dibantah oleh seorang profesor biokimia yang memimpin upaya pengurutan varian SARS CoV-2 di West Virginia, AS bernama Peter Stoilov, PhD.
Mengutip dari healthline, Stoilov menyatakan bahwa mutasi yang menentukan menentukan varian SARS-CoV-2 saat ini muncul sebelum vaksin dibuat atau tersedia secara luas.
“Kami tidak melihat apa-apa tentang itu. Faktanya, kami melihat yang sebaliknya. Di tempat-tempat dengan tingkat vaksinasi tinggi, jumlah kasus dan kematian menurun; keragaman virus terbatas pada beberapa (satu sampai tiga) varian; dan, sejauh ini, tidak ada varian baru yang muncul di antara populasi yang divaksinasi,” ujar Stoilov dalam artikel berjudul “No, COVID-19 Vaccines Do Not Cause New Coronavirus Variants” pada (2/6/2021).
Sebagai tambahan, informasi palsu terkait vaksinasi memunculkan varian baru Covid-19 telah dibahas pada artikel Turn Back Hoax berjudul “[SALAH] Vaksinasi Sebabkan Varian Baru COVID-19” yang terbit pada 16 Juni 2021.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, narasi pemenang Nobel yang menyebut semua orang yang sudah divaksin akan meninggal dunia adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
Baca Juga: Percepat Pembelajaran Tatap Muka, Anak Perlu Dapat Vaksin Covid-19
Berita Terkait
-
Percepat Pembelajaran Tatap Muka, Anak Perlu Dapat Vaksin Covid-19
-
Panggung Hiburan Tanah Air Berduka, Aktor Alino Octavian Meninggal Dunia
-
Meninggal 10 Hari Usai Divaksin, Korban Alami Demam Sakit Kepala dan Mual
-
Miris! Suami Istri Meninggal COVID-19 Selisih 2 Jam, Jenazah Dimakamkan 1 Liang Lahad
-
Ayah Sharena Delon Meninggal, Berpulang saat Melakukan Hal yang Disukai
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas