Suara.com - Kawasan Pasar Tanah Abang sempat dipasang bendera putih. Diduga, bendera putih tersebut dipasang para pedagang sebagai bentuk kekecewaan atas ditutupnya sentra terbesar se-Asia Tenggara tersebut, buntut penerapan PPKM Darurat atau Level 4 , sejak 3 Juli 2021.
Pantauan Suara.com, Sabtu (24/7/2021) sore, bendera putih yang dipasang di sejumlah titik itu sudah tidak ada.
Tak hanya itu, saat berkeliling memantau situasi, misalnya di Blok B, Blok F, blok A, hingga Blok C, bendera putih sebagai simbol menyerah atas situasi berat saat ini sudah tidak ada.
Seorang tukang ojek yang berada di lokasi mengatakan, sejumlah bendera tersebut dipasang sejak hari Kamis (22/7) lalu.
Sehari berselang, Jumat (23/7) kemarin, bendera-bendera tersebut sudah dicopot.
"Dipasang Kamis, dicopotnya pas Jumat," ungkap sang tukang ojek saat ditemui di lokasi.
Hanya, sang tukang ojek tidak memberi tahu siapa sosok yang mencopot bendera berwarna putih tersebut.
"Pokoknya siang sudah dicopot," sambungnya.
Segendang sepenarian, pedagang yang bukan berjualan di setiap blok, juga mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang bendera tersebut.
Baca Juga: Simalakama PPKM Darurat, Antara Bendera Putih dan Bendera Kuning
Dia menyebut bendera putih tersebut sudah tidak ada terhitung hari Jumat kemarin.
"Yang saya tahu, hari Jumat siang sudah tidak ada," ujar sang pedangang.
Sementara itu, kegiatan di beberapa Blok di Pasar Tanah Abang terpantau sepi. Karena masih dalam situasi PPKM Darurat, kios-kios yang berada di Pasar Tanah Abang tutup.
Viral
Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah bendera putih berkibar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Video itu diunggah salah satunya oleh akun Instagram @merekamjakarta. Bendera putih itu dipasang tepatnya di seberang Blok B, Jumat (23/7/2021).
Berita Terkait
-
Simalakama PPKM Darurat, Antara Bendera Putih dan Bendera Kuning
-
Ferdinad Hutahaean Sebut Otak Mahasiswa Demo saat PPKM Diracuni Kadrun
-
Kibarkan Bendera Putih, Pedagang Kuliner di Medan: Peraturan tak Memihak Kami
-
Komunitas Malioboro Tolak Unjuk Rasa PPKM Darurat, Ini Alasannya
-
Polisi Pastikan Ojol dan Semua Ormas Tak Ikut Demonstrasi PPKM di Istana Negara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas