Suara.com - Beredar informasi di media sosial Facebook memberitakan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang sedang pesta minuman keras di masa pandemi.
Berikut narasi yang beredar:
“Sulawesi Jeneponto. Pesta miras TKA CHINA di restoran pd hari Jum’at kemarin. Pemuda Jeneponto merazia tanpa melibatkan TNI polisi pol pp. Aparat petugas keamanan negara ternyata hy menjaga aman nyaman TKA CHINA pesta pora. Aparat mengejar merazia pedagang kecil menutup Masjid dan akses jalan.” (keterangan unggahan)
Di dalam video:
“Masjid kau Jaga pakai senjata laras panjang seolah yang mau ke masjid kau anggap penjahat,TKA Cina Mabok-mabok kau cengegesan, Pribumi kau injak-injak TKA cina kau istimewakan!!!
PESTA MIRAS TKA CINA DI MASA PANDEMI
Wajib diberi “PELAJARAN” para TKA cina pesta miras menjelang ibadah jumat disalahsatu cafe di Jeneponto, dibubarkan oleh para pemuda setempat.
Wahai para DKM lihatlah!! Kalian tutup masjid sehingga rakyat tidak melakukan shalat Jumat, itu suatu kezaliman, apa bedanya kalian dengan mereka yang mengadakan pesta miras dikala kami harus ibadah ke masjid. tapi kalian larang dan tutup masjid.? kemana wapres yang katanya Ulama’ itu? Apa dia sudah jadi Mantan Ulama”?”
Lalu benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Media Suara.com, sumber membagikan video yang sudah beredar sebelumnya pada tahun 2017.
Video tersebut ditambahkan dengan narasi yang menghubungkan masa Pandemi dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini.
Salah satu sumber yang membagikan video tersebut pada tanggal 21 Juli 2017, yakni akun “Iding Maronta Daeng Matua” ke grup “INFO KEJADIAN KOTA MAKASSAR (INKAM)”.
Baca Juga: Empat Wilayah di Sumsel Perpanjang PPKM hingga 8 Agustus 2021
Berikut keterangan unggahan: “Pesta miras TKA Cina menjelang ibadah jumat disalah satu cafe di Jeneponto, mendapat sorotan para pemuda setempat dgn membubarkan pesta tersebut",
TRIBUNJENEPONTO.COM pada 21 Juli 2017 pun memberitakan kejadian tersebut pada tahun 2017.
“Puluhan tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok menggelar pertemuan di cafe, Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (21/07/2017) siang.”
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, informasi yang menyatakan TKA China mengadakan pesta miras di masa pandemi adalah informasi yang keliru.
Berita Terkait
-
Empat Wilayah di Sumsel Perpanjang PPKM hingga 8 Agustus 2021
-
LIVE: Dialog dan Sosialisasi GBBI Bersama Satgas Covid-19 Nasional
-
5 Cara Mendapatkan Bantuan Tunai PKL Rp 1,2 Juta, Tidak Sulit Kok
-
Update Bantuan Subsidi Upah: 6 Syarat Buruh Bekasi Dapat BSU Rp 1 Juta Selama PPKM Level 4
-
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Setuju PPKM Level 4 Batam Diperpanjang Sampai 8 Agustus
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat