Suara.com - Kepolisian India menangkap seorang influencer setelah membuat video yang memperlihatkan ia bunuh diri di rel kereta api karena cintanya ditolak.
Menyadur The Sun Selasa (27/7/2021) Ifran Khan membuat video yang menunjukkan dia terkapar di sebuah rel kereta api di India.
Di awal video, terlihat Khan, yang dikenal sebagai Iffy Khan di media sosial India, sedang berbicara dengan kekasihnya melalui telepon seluler.
Setelah itu, terlihat Khan berdiri dan ada kereta lewat di belakangnya. Seketika, diduga dengan teknik edit video, sebuah kereta menyambar dan Khan terlihat terkapar.
Lelaki 28 tahun itu memposting ke akun Instagram-nya dan sudah ditonton oleh sedikitnya 44.000 pengikut. Tak lama setelah diunggah, video itu langsung viral.
Setelah video itu beredar di berbagai lini masa media sosial di India, polisi kemudian mendapat laporan dan menangkapnya.
Polisi mendakwa Khan melakukan tindakan yang membahayakan nyawa orang lain dan dirinya sendiri. Ia juga didakwa melanggar aturan ketertiban.
Dia juga didakwa karena membuat pernyataan yang tidak benar dan menghasut seseorang untuk melakukan tindak pelanggaran.
Khan kemudian membantah dakwaan tersebut dan mengungkapkan kepada Vice World News, jika dia tidak pernah berniat untuk mengajak orang lain untuk bunuh diri melalui video yang ia buat.
Baca Juga: Beli Boneka Buat Pacar, Pemuda SMA Gelagapan Pas di Kasir, Harganya Tak Terduga
"Orang-orang melihatnya dengan cara yang salah dan mengira saya mendorong orang untuk bunuh diri jika seorang gadis menolak mereka," katanya kepada Vice News.
"Sebenarnya, ini bagian pertama dari serial video yang saya buat. Pada bagian kedua, saya akan bangun dari mimpi saya dan melihat wajah orang tua saya, dan video itu dimaksudkan untuk memotivasi orang-orang untuk tidak bunuh diri." sambungnya.
Khan kemudian menghapus video tersebut setelah viral dan membuat kerabatnya percaya jika dia tewas karena bunuh diri.
Sejak itu, Khan juga mengeluarkan permintaan maaf kepada publik dan menunggu putusan pengadilan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah