Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta upaya testing, tracing dan treatment (3T) terus digenjot hingga minimal kepada lima orang yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19.
Untuk mendukung upaya tersebut, Luhut pun meminta kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) supaya laboratorium untuk tes PCR juga tersedia di kabupaten/kota.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi bersama Menteri Kesehatan dan para ahli epidemiologi dari sejumlah universitas di Indonesia secara virtual, Rabu (28/7/2021).
“Pak Dante (Wamenkes) coba dicek dulu untuk lab PCR ini supaya jangan sampai 3T ini gagal hanya karena lab PCRnya tidak cukup,” ucap Luhut.
Luhut enggan apabila upaya masif 3T malah terganjal dengan kurangnya laboratorium PCR. Kalau misalkan laboratorium PCR tersedia hingga level kabupaten/kota, menurut Luhut setidaknya sekaligus melengkapi kebutuhan rumah sakit di daerah.
Menanggapi pernyataan Luhut, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa mesti adanya evaluasi mengenai pelaksanaan testing di puskesmas. Pasalnya, jumlah tes PCR di puskesmas juga tidak sedikit mengingat mereka turut memberikan pelayanan kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sementara untuk pembukaan lab PCR untuk kabupaten/kota akan coba kita lakukan untuk wilayah Jawa-Bali dahulu,” jelas Dante.
Kemudian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan mayoritas kasus kematian terjadi pada pasien yang belum vaksin dan umumnya masih di IGD dengan saturasi yang rendah.
“Pasien datang dengan saturasi rendah, kemudian meninggal. Itu sudah dipastikan datangnya telat. Makanya pak Menko kita akan ajarin untuk mengenali saturasi ini, jadi kita bisa menghindari kematian akibat telat dibawa ke rumah sakit,” ucap Budi.
Baca Juga: Kemenkes Hutang Biaya Penanganan Pasien Corona Rp25 Milyar, Gubernur Kepri: Segera Lunasi
Dengan adanya Lab PCR pada level kabupaten/kota, menurutnya dapat sekaligus melengkapi kebutuhan rumah sakit di daerah.
“Memang ada beberapa hal yang perlu kita evaluasi mengenai pelaksanaan testing di puskesmas. Karena PCR di puskesmas itu banyak juga memberikan pelayanan kepada yang terkonfirmasi. Sementara untuk pembukaan lab PCR untuk kabupaten/kota akan coba kita lakukan untuk wilayah Jawa-Bali dahulu,” jelas Wamenkes Dante.
Terkait dengan pelaksanaan testing, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa mayoritas kasus kematian terjadi pada pasien yang belum vaksin dan umumnya masih di IGD dengan saturasi yang rendah.
“Pasien datang dengan saturasi rendah, kemudian meninggal. Itu sudah dipastikan datangnya telat. Makanya pak Menko kita akan ajarin untuk mengenali saturasi ini, jadi kita bisa menghindari kematian akibat telat dibawa ke rumah sakit,” ucap Menkes Budi.
Pada kesempatan tersebut, Budi juga mengingatkan kepada Luhut kalau angka positif Covid-19 kemungkinan bakal naik setelah upaya 3T digalakkan. Kendati demikian, ia menyatakan kalau hal tersebut justru akan mempermudah proses penanganan pasien sejak dini dan mengurangi potensi penularan virus.
Menanggapi hal tersebut, Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah dan semua pihak terkait untuk bekerja mati-matian menurunkan angka kematian. Ia juga mengarahkan peserta rapat untuk melihat keadaan di lingkungan masing-masing terkait pelaksanaan testing, tracing, dan treatment.
Berita Terkait
-
Indonesia Punya Varian Lokal Covid-19, Begini Penjelasan Kemenkes
-
Indonesia Laporkan Varian B.1466.2, Kemenkes: Masuk Dalam Pemantauan WHO
-
SBY Berdoa: Ya Allah Bimbinglah Pemerintah Kami agar Dapat Mengatasi Pandemi
-
Kemenkes Hutang Biaya Penanganan Pasien Corona Rp25 Milyar, Gubernur Kepri: Segera Lunasi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh