Suara.com - Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 mengecam tindakan influencer yang dikabarkan mendapat suntikan vaksin ketiga di Gedung DPRD DKI.
Amanda Tan, dari LaporCovid-19, mengatakan, isu ini harus diselidiki karena menyangkut keadilan vaksin. Lantaran, vaksin ketiga seharusnya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan terlebih dahulu.
"Tentunya kami sangat menentang, karena harusnya itu diperuntukan untuk nakes sebagai garda terdepan. Prinsip vaccine equity juga menerapkan hal yang sama, di mana kelompok yang rentan mendapatkan booster itu terlebih dulu," kata Amanda saat dihubungi Suara.com, Kamis (29/7/2021).
Dia juga meminta tak hanya influencer tersebut yang diperiksa, melainkan semua pihak yang terlibat dalam program Vaksinasi Covid-19 di DPRD DKI.
"Seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran vaksin ini. Mulai dari pimpinan atas hingga bawahnya, karena kami melihat masih sangat egosektoral penanganan Covid ini. Harus ada integrasi kerjasama, kita bisa lihat ini dari gap data Covid-19 yang terus terjadi," tegasnya.
Viral di media sosial seorang influencer diduga mendapatkan jatah suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga alias vaksin booster. Prosesi penyuntikan vaksin booster tersebut dilakukan di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Hal itu terungkap dari unggahan akun Instagram @johandjayanto.
"Tadi siang ada teman gue tiba-tiba cerita kalau teman dia yang influencer (bokapnya pengusaha) hari ini dapat vaksin dosis ketiga Moderna (yang seharusnya buat nakes)," kata Johan seperti dikutip Suara.com, Rabu (28/7/2021).
"Ternyata gue juga follow dan bisa lihat story dia. If you know who is he/she, coba deh perhatiin latar belakang IG Story dia di gedung pemerintahan," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Influencer Disebut Dapat Vaksin Booster di DPRD DKI, Begini Kata Sekwan
Dalam foto yang diunggah, si influencer yang tak disebutkan namanya itu sedang melakukan vaksinasi dosis ketiga.
Di belakang si influencer tersebut terlihat jelas logo DPRD DKI Jakarta berukuran besar terpasang di dinding.
"Selasa, 9.18 WIB. Vaccine shot x3: booster," tulis si influencer melalui Instagram Story miliknya.
Sesaat setelah Johan mengunggahnya, Instagram Story milik si influencer sudah dihapus. Meski demikian, ia mengaku sudah sempat mengabadikannya.
Dia mengaku heran dengan seorang influencer yang mendapatkan vaksin booster. Padahal, vaksin booster untuk saat ini baru diperuntukkan bagi para nakes.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?