Suara.com - Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia atau lebih dikenal sebagai Lembaga Survei KedaiKOPI menanyakan pendapat melalui sejumlah ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa universitas tentang "Pemimpin Masa Depan Indonesia Masa Depan".
Salah satu pertanyaan yang disampaikan oleh Hendri Satrio selaku Analis Komunikasi Publik ialah terkait apakah pemimpin yang aktif bermedia sosial memiliki peluang untuk dipilih menjadi pemimpin Indonesia atau tidak.
Pertanyaan itu ditujukan Hendri kepada Ketua BEM FISIP Universitas Indonesia, Bayu Satria dan Ketua BEM FISIP Universitas Padjadjaran, Virdian Aurellio.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Virdian berpandangan bahwa pemimpin yang aktif bermedia sosial ada kemungkinan untuk dipilih.
Ia bahkan sempat mengingatkan terhadap gaya Jokowi yang berangkat dari perbincangan di media sosial, mulai dari dirinya saat menjadi wali kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga presiden RI.
"Jangan lupa Jokowi itu terpilih karena dia media darling. Hobinya ke gorong-gorong, hobinya naik sepeda ke kantor gitu. Jadi kalau jawabannya bisa terpilih, bisa banget. Cuma hasilnya gimana bisa dinilai sendiri ya," kata Virdian secara daring, Kamis (29/7/2021).
Meski demikian, Virdian menyebut keaktifan bermedia sosial pemimpin tidak dapat menggambarkan kinerja mereka di dunia nyata.
Menurutnya bermedia sosial merupakan bagian dari cara adaptasi pemimpin dari perkembangan zaman.
"Paling gini sih ya bermedia sosial itu adalah part dari pemimpin negara beradaptasi dengan zaman, sesimpel itu saja. Tapi akhirnya soal kinerja menurut saya tidak akan mempengaruhi," ujar Virdian.
Baca Juga: APPI Minta Presiden Jokowi Izinkan Kompetisi Sepak Bola di Tengah Pandemi
Sementara itu, Bayu mengatakan pemimpin yang aktif bermedia sosial kecenderungan lebih memiliki sikap responsif. Hal itu tentu dari adanya komunikasi langsung dengan masyarakat melalui akun media sosial. Pemimpin dapat dengan cepat dan mudah menerima aspirasi dan keluhan sehingga bisa memberi solusi.
"Dan saya sebenarnya melihatnya pemimpin-pemimpin yang menggunakan media sosial itu cenderung lebih responsif ya terhadap masyarakatnya, terhadap permasalahan permasalahan yang ada," ujar Bayu.
Sedangkan mengenai peluang keterpilihan mereka, Bayu memandang bahwa dengan aktif bermedia sosial tentu saja pemimpin nantinya bisa lebih dilihat oleh masyarakat luas. Terlebih di era sekarang yang memang sudah hampir kebanyakan orang memiliki akun dan aktif bermedia sosial.
"Nah saat ada pemimpin yang aktif di media sosial menurut saya ya itu kemudian menjadi pemimpin yang dilihat oleh masyarakat. Karena platform itu lah yang lagi marak digunakan oleh masyarakat, gitu," ujar Bayu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?
-
Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api