Suara.com - Polda Metro Jaya menerima bantuan logistik hingga uang tunai dari para donatur yang akan digunakan untuk program Vaksinasi Merdeka. Kegiatan vaksinasi tersebut rencananya akan berlangsung mulai tanggal 1 hingga 17 Agustus 2021 dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan 900 gerai Vaksinasi Merdeka telah didirikan di masing-masing RW yang ada di Jakarta. Program ini menargetkan pada 17 Agustus nanti seluruh warga Jakarta telah tervaksin.
"Ini dalam momentun memperingati hari kemerdekaan, momentum ini kami ulangi dengan vaksinasi merdeka," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Fadil merincikan bantuan diberikan dari beberapa donatur untuk mensukseskan program Vaksinasi Merdeka. Rinciannya; BCA memberikan bantuan berupa uang tunai senilai Rp2,5 miliar, surgical gown 30.600 buah, gloves 3.672 boks, face shield 9.000 buah, head cap 612 boks.
Kemudian, Gojek bantuan berupa voucher trip dua kali perjalanan senilai Rp85 ribu dan voucher GoFood bagi seluruh relawan dan peserta vaksin Merdeka. Siloam Hospital memberikan bantuan 15 ribu surgical gown, 15 ribu masker medis dan 15 ribu sarung tangan.
Selanjutnya dari Alodokter dan Indonesia Pasti Bisa memberikan bantuan berupa hand sanitizer sebanyak 5.400 botol dan masker medis 3 ply 7.350 boks. Pengusaha jasa penyewaan laptop, Indrajiro meminjamkan 900 unit laptop yang akan digunakan oleh relawan untuk membuat laporan rekapitulasi data.
Terakhir, Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan bantuan berupa mobil ambulans yang akan digunakan untuk operasional di lapangan.
"Kita targetkan nanti tanggal 17 Agustus semua warga Jakarta sudah divaksin. Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar membangun kekuatan sehingga Jakarta semakin kuat, ekonomi kita bisa bangkit," ujar Fadil.
Baca Juga: Antusias Warga Sleman Ikut Vaksin Tinggi, Dinkes: Tapi Vaksinnya Tidak Ada
Berita Terkait
-
Ramai Isu Vaksin Covid-19 Ada Microchip, Peneliti AstraZeneca Indra Rudiansyah Buka Suara
-
Amerika Beri 100 Dollar untuk Warga yang Mau Divaksinasi Covid-19
-
Antusias Warga Sleman Ikut Vaksin Tinggi, Dinkes: Tapi Vaksinnya Tidak Ada
-
Tasikmalaya Jadi Daerah Vaksinasi Terendah di Jabar, Pemkab: Pasokan Vaksin Minim
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Horor Cesium-137 Cikande: Radiasi 875.000 Kali Normal, Pemerintah Stop Impor Besi Tua
-
PAN Dukung Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny, tapi Desak Audit Menyeluruh Dulu
-
Pansel Pemilihan Dewas dan Direksi BPJS Telah Dibentuk, Pemerintah Jamin Proses Seleksi Transparan
-
Integrasikan Transum di Dukuh Atas, Pramono Targetkan Jakarta Punya 'Cincin Donat' Tahun 2026
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Di Balik Janji Hijau, Dunia Didesak Bersihkan Tata Kelola Tambang
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas