Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Rumah Digital Indonesia merupakan wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi merayakan bulan Kemerdekaan secara virtual. Rumah Digital Indonesia baru saja diluncurkan pemerintah.
Pratikno menuturkan semua perayaan Bulan Kemerdekaan melalui Rumah Digital akan digelar mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2021.
"Pada 2021, ekspresi perayaan kemerdekaan akan berpindah ke platform-platform digital. Berbagai kegiatan akan lebih banyak menitikberatkan pada aktivitas-aktivitas virtual sehingga masyarakat dapat merasakan pengalaman yang baru," ujar Pratikno, Jumat (30/7/2021).
Karena itu kata Pratikno, pada 2021 pula, suasana kemerdekaan secara digital dapat dinikmati masyarakat melalui kanal Rumah Digital, yaitu Indonesia www.rumahdigitalindonesia.id, selama satu bulan penuh di Agustus 2021.
Rumah digital kata Pratikno, dapat memberikan ruang partisipasi ke seluruh masyarakat untuk bergabung. Nantinya masyarakat bisa pamer desa wisatanya, pamer kulinernya hingga menjual produk-produk lokalnya.
"Mungkin desa wisata yang tadinya hanya terkenal di tingkat kabupaten, kini saatnya nasional. Juga makanan lokal yang tadinya tidak terkenal, menjadi terkenal dengan rumah digital ini," tutur dia.
Pratikno mengatakan melalui rumah digital ini, selain dapat menikmati kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan RI, masyarakat juga dapat merayakan kemerdekaan dengan khidmat meski semuanya dilakukan dengan virtual.
Ia juga memastikan bahwa kemeriahaan dan kekhidmatan di Rumah Digital Indonesia tetap akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya sebelum ada pandemi Covid-19.
"Tetapi rasa syukur daya juang yang kita serap dari perjuangan kemerdekaan, semangat untuk mengisi kemerdekaan, tetap sama berusaha berkontribusi untuk kemajuan dan kemanusiaan. Tetap akan sama, tetapi arenanya akan banyak digeser ke area virtual," kata dia.
Baca Juga: Biografi Soekarno, Sang Proklamator Indonesia
Lebih lanjut, Pratikno menyebut seperti pada tahun-tahun sebelumnya agenda rutin rangkaian kemerdekaan tetap berlangsung.
Yakni doa kebangsaan dan acara kenegaraan lainnya. Kemudian pengukuhan paskibraka, penganugerahan tanda kehormatan hingga pidato kenegaraan.
Selanjutnya di hari detik - detik peringatan proklamasi, digelar upacara kenaikan bendera, dan penuruan bendera pusaka di sore harinya.
"Kalau pandemi lebih sedikit gitu, protokol kesehatan jauh lebih ketat. Kita tak mengundang banyak secara fisik untuk ikut upacara," ucap Pratikno.
Rumah Digital Indonesia akan menayangkan rangkaian Upacara Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021, beragam pertunjukkan seni, panggung hiburan, permainan khas kemerdekaan, pasar digital produk usaha mikro, kecil, dan menengah unggulan, serta kegiatan lainnya yang kesemuanya dikemas secara digital.
Di kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan Rumah Digital Indonesia akan menjadi bagian yang penting dalam peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan RI.
Keberadaan Rumah Digital Indonesia juga disebut merupakan wujud dari ketangguhan bangsa dan negara Indonesia, karena mampu berdaya dalam dunia digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?