Suara.com - Kabar gembira untuk Anda yang tinggal di DKI Jakarta dan tengah mencari slot vaksinasi Covid-19. Polda Metro Jaya resmi menginisasi program Vaksinasi Merdeka, yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 17 Agustus 2021 nanti. Berikut informasi lengkap seputar program Vaksinasi Merdeka tersebut.
Setidaknya, sejumlah 900 RW di seluruh DKI Jakarta akan jadi lokasi pelaksanaan program ini sehingga dapat menjangkau lebih banyak orang. Dalam pelaksanaannya, program Vaksinasi Merdeka menggaet partner dari Alodokter untuk menunjang pelaksanaan vaksinasi.
Tak hanya itu, setidaknya sudah ada lebih dari 1.400 tenaga kesehatan dan hampir 2.700 orang relawan yang bergabung dalam pelaksanaan program Vaksinasi Merdeka ini. Sehingga diprediksi kegiatan dapat berlangsung dengan lancar dan optimal.
Lalu bagaimana cara daftar Vaksinasi Merdeka? Bagaimana jadwal pelaksanaan Vaksinasi Merdeka? Dan Apa syarat Vaksinasi Merdeka ini?
Link Pendaftaran Vaksinasi Merdeka
Cara daftar Vaksinasi Merdeka dapat dilaukan secara langsung melalui website resminya. Anda bisa mengklik link pendaftaran Vaksinasi Merdeka di sini (https://vaksinasimerdeka.id/). Atau jika link tersebut tak bekerja, Anda bisa mengunjungi nya langsung pada vaksinasimerdeka.id untuk masuk ke situs resminya.
Pada situs resmi tersebut akan ada tiga tombol utama yang disajikan, yakni pendaftaran vaksinasi dengan Daftar Vaksin, kemudian pengecekan lokasi pelaksanaan dengan Cek Lokasi, dan Jadi Relawan. Menu terakhir sendiri mungkin sudah tak dapat digunakan karena pendaftaran relawan telah ditutup pada tanggal 26 Juli 2021 lalu.
Jadwal Pelaksanaan Program Vaksinasi Merdeka
Secara bertahap, program akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus 2021 dan terus berlanjut hingga tanggal 17 Agustus 2021.
Baca Juga: Bikin Ngeri! Warga Vaksinasi COVID-19 Pakai Kostum Kuntilanak, Nakes Gemetar
Jam operasionalnya adalah pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Jadi pastikan Anda datang pada jam yang sudah ditentukan ya!
Syarat Vaksinasi Merdeka
Untuk mengikuti program Vaksinasi Merdeka sendiri syaratnya cukup sederhana.
- Berusia minimal 12 tahun.
- Membawa KTP, baik KTP DKI Jakarta atau KTP daerah lain, sebagai bukti Anda merupakan WNI.
- Membawa fotokopi KK untuk yang berusia di bawah 17 tahun.
Dengan membawa syarat tersebut, Anda sudah bisa turut serta dalam program Vaksinasi Merdeka ini.
Program Vaksinasi Merdeka ini merupakan langkah produktif yang dilakukan Polda Metro Jaya bersama dengan Alodokter untuk mendukung langkah pemerintah dalam mempercepat vaksinasi Covid-19.
Dengan bantuan berbagai pihak seperti dalam kegiatan ini, diharapkan vaksin bisa lebih cepat terdistribusi ke seluruh rakyat Indonesia. Sehingga Indonesia bisa segera lepas dari kondisi pandemi yang merugikan sangat banyak pihak. Jangan lewatkan kesempatan Vaksinasi Merdeka ini.
Tag
Berita Terkait
-
Bikin Ngeri! Warga Vaksinasi COVID-19 Pakai Kostum Kuntilanak, Nakes Gemetar
-
Lebih Ketat dari Indonesia, Masuk Masjid di Negara Ini Harus Punya Sertifikat Vaksinasi
-
Ajak Warga Vaksinasi COVID-19, Aurel Dewanda: Demi Lindungi Orang-orang Tersayang
-
Link Daftar Vaksinasi COVID-19 Gratis untuk Umum di vaksin.loket.com
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu