Suara.com - Sepekan usai peristiwa pembubaran pemerintah, Presiden Tunisia Kais Saied pada Senin (2/8/2021) waktu setempat mengeluarkan dekrit presiden untuk memecat dan mengganti dua menteri lagi.
Menurut pernyataan dari kantor kepresidenan, dekrit tersebut memecat Ali al-Kaali, menteri ekonomi, keuangan, dan investasi, dan menunjuk Siham al-Boughdiri sebagai penggantinya.
Mohamed El-Fadil Karim, menteri teknologi dan komunikasi yang juga merangkap sebagai menteri pertanian, perikanan dan sumber daya air, juga diberhentikan dari tugasnya dan digantikan oleh Nizar Bennaji.
Pekan lalu, Presiden Kais Saied memberhentikan pemerintahan Perdana Menteri Hichem Mechichi, membekukan parlemen, dan mengambil alih kekuasaan eksekutif dengan bantuan perdana menteri baru.
Sejak 25 Juli, Saied memecat sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Pertahanan Ibrahim al-Bartajy dan penjabat Menteri Kehakiman Hasnaa bin Suleiman.
Saied menegaskan bahwa tindakannya yang kontroversial itu bermaksud untuk "menyelamatkan" negara, sementara para pengkritiknya menuduhnya melakukan kudeta.
Tunisia dipandang sebagai satu-satunya negara yang berhasil melakukan transisi demokrasi di antara sekelompok negara Arab yang menyaksikan revolusi kerakyatan di awal 2010-an yang menggulingkan rezim yang berkuasa, termasuk Mesir, Libya, dan Yaman. (Sumber: Kantor Berita Anadolu)
Berita Terkait
-
Usai Pecat Perdana Menteri dan Bubarkan Parlemen, Presiden Tunisia Copot Bos Televisi
-
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Balita Ini Mengapung di Lepas Pantai Tunisia
-
Usai Pecat Perdana Menteri, Presiden Kais Saied Berlakukan Jam Malam di Tunisia
-
Pecat PM dan Kuasai Gedung Parlemen, Presiden Tunisia Lakukan Kudeta?
-
Korupsi Parah, Pengangguran dan Wabah Corona, Pemerintah Tunisia Dibubarkan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP